Sumber foto: website

Getok Harga Rp850 Ribu ke Wanita Cantik di Jalur Puncak, Bokep Meringis Ditangkap Polisi

Tanggal: 22 Des 2024 23:18 wib.
Seorang joki jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor yang dikenal dengan inisial CN atau yang viral dengan sebutan Bokep, akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas insiden getok harga kepada pengendara mobil. CN mengaku menerima uang sebesar Rp 150 ribu dan Rp 100 ribu dari korban melalui transfer, dan menyampaikan permintaan maafnya dalam sebuah video pada Minggu (22/12/2024). Insiden ini telah menimbulkan perbincangan di media sosial, khususnya di platform TikTok.

Dalam video permintaan maafnya, CN menyatakan, "Assalamualaikum nama Cecep Nurudin memohon maaf sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak khususnya pemilik akun Tiktok bylibra atas kejadian video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu jasa pengantaran jalan memakai motor menuju pom bensin tugu." Ia juga menegaskan keluhan akan aksi getok harga yang diunggah pengguna TikTok dengan akun @youracel.

Sementara itu, korban yang diwakili dalam akun media sosialnya, @youracel, menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah menindaklanjuti keluhannya. Ia juga menyatakan bahwa adanya video permohonan maaf dari sang joki telah membuat dirinya dan teman-temannya memaafkan pria tersebut. Namun demikian, korban juga berharap agar insiden ini bisa menjadi pelajaran dan menghindari terjadinya korban serupa di masa mendatang.

Sebelumnya, terdapat video yang beredar mengenai dugaan aksi getok harga yang dilakukan oleh seorang joki atau pemandu di Jalur Alternatif Puncak, Kabupaten Bogor. Dalam video yang diunggah oleh pengguna TikTok dengan akun @youracel, terdengar percakapan antara pengemudi mobil dan seseorang di luar jendela yang diduga sebagai joki. Wanita tersebut terdengar keberatan atas harga yang diminta oleh sang joki atas jasanya, terlebih dari awal tidak ada kesepakatan terkait harga.

Mengenai pemberitaan ini, Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung dari Polres Bogor telah cepat tanggap dalam menindaklanjuti kasus ini. Adapun CN, yang merupakan pelaku dari insiden tersebut, telah meminta maaf atas perilakunya. Permintaan maaf ini diharapkan akan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang melakukan aksi getok harga, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Keberhasilan dalam menyelesaikan insiden ini sekaligus membuat korban dapat merasa lega bahwa keluhannya mendapat respons yang cepat dari pihak berwenang.

Dari insiden ini, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada ketika menggunakan jasa pemandu atau joki di kawasan wisata. Terutama, kesepakatan harga dan layanan yang dijanjikan sebaiknya dijelaskan dengan jelas sebelum perjalanan dimulai. Pihak berwenang juga perlu terus mengawasi aksi-aksi yang merugikan wisatawan maupun masyarakat agar keamanan dan ketertiban di kawasan wisata terjaga dengan baik.

Dalam menyikapi insiden ini, masyarakat seharusnya tetap memberikan kepercayaan pada pihak kepolisian, sebagai penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tindakan saling memaafkan dan mengambil hikmah dari insiden ini akan membantu mewujudkan keadaan yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak yang terlibat. Diharapkan, insiden getok harga oleh para joki di kawasan wisata dapat dijadikan pelajaran penting bagi pihak terkait, baik masyarakat maupun pihak berwenang, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved