Gempa M5.3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Tanggal: 13 Agu 2024 06:49 wib.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Senin (12/8/2024) pukul 18.36 WIB, terjadi gempa bermagnitudo (M) 5.3 yang mengguncang kawasan Pulau Doi, Maluku Utara. Pusat lokasi gempa berada di 125 kilometer barat laut Pulau Doi, tepatnya berada pada episenter 7.64 Lintang Selatan (LS) dan 126.65 Bujur Timur (BT) yang merupakan kedalaman 10 kilometer.
Dalam akun media sosial resmi miliknya, BMKG menuliskan "Gempa Mag:5.3, 12-Agu-24 18:36:13 WIB, Lok:2.38 LU,126.65 BT." BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan mengimbau akan potensi terjadinya gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Guncangan gempa ini memberikan dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun penting bagi masyarakat di sekitar wilayah terdampak untuk tetap waspada atas kemungkinan terjadinya gempa susulan yang dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, yang terletak di "Cincin Api Pasifik" dan merupakan salah satu wilayah dengan aktivitas seismik yang tinggi. Oleh karena itu, langkah pencegahan dan kewaspadaan terhadap gempa bumi sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi, BMKG telah memasang berbagai alat pendeteksi gempa bumi di berbagai wilayah di Indonesia. Alat pendeteksi ini memungkinkan BMKG untuk memberikan peringatan dini mengenai potensi bencana gempa bumi kepada masyarakat.
Selain itu, penguatan infrastruktur bangunan juga sangat penting dalam mengurangi dampak dari gempa bumi. Bangunan yang didesain tahan gempa serta pemahaman masyarakat akan perilaku yang aman saat terjadi gempa bumi dapat menjadi faktor kunci dalam mengurangi tingkat kerusakan dan korban saat terjadi gempa.
Sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah yang rawan gempa, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap gempa bumi. Penyuluhan dan edukasi mengenai perilaku yang aman saat terjadi gempa juga harus terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.