Gempa M5,0 Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami
Tanggal: 11 Nov 2024 09:29 wib.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Senin, 11 November 2024 pukul 05.35.16 WIB, sebuah gempa bumi dengan kekuatan M5,0 mengguncang Laut Banda, Seram bagian Timur, Maluku.
Menurut hasil analisis BMKG, gempa bumi ini sebenarnya memiliki magnitudo M4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,83° LS ; 132,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 118 Km arah Barat Laut Tual, Maluku pada kedalaman 63 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hipo senternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust), ujar Daryono dalam keterangan resminya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pulau-Pulau Kur, Kota Tual, Wakate, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Daryono menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, Daryono juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Instruksi tambahan yang diberikan oleh Daryono adalah untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal sudah cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. Hal ini merupakan langkah pencegahan yang penting untuk mengurangi risiko akibat gempa bumi.
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan memberikan dampak yang cukup signifikan terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa. Potensi terjadinya gempa bumi di Indonesia sendiri sangat tinggi karena letak geografisnya yang berada di zona pacific ring of fire, yang mana merupakan daerah rawan gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang tinggi.