Gempa M3.5 dan M3.6 Guncang Gunung Kidul Yogyakarta
Tanggal: 14 Feb 2025 21:57 wib.
Pada dini hari dan pagi hari Kamis, 13 September 2025, wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, diguncang oleh dua kejadian gempa bumi tektonik yang cukup signifikan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 01.16 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.5, diikuti oleh gempa susulan yang terjadi pukul 06.48 WIB dengan magnitudo yang lebih kuat, yakni 3.6. Kedua gempa ini berada di lokasi yang sama, yaitu di laut Samudera Hindia, dan merupakan bagian dari aktivitas seismik yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Pusat gempa pertama terletak pada koordinat 9.40 derajat Lintang Selatan dan 110.37 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 158 kilometer arah Barat Daya dari Gunung Kidul, dan kedalaman gempa tersebut mencapai 10 kilometer. Tren aktivitas gempa ini mencerminkan sifat geologis daerah Yogyakarta yang terletak di zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia.
Sementara itu, gempa susulan yang terjadi beberapa jam kemudian berada di koordinat 8.99 derajat Lintang Selatan dan 110.45 derajat Bujur Timur. Pusat gempa susulan ini berjarak 112 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Gunung Kidul, juga pada kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan laporan dari BMKG Sejarah mencatat bahwa wilayah Yogyakarta memiliki catatan aktivitas seismik yang cukup signifikan. Oleh karenanya, masyarakat di sekitar diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini yang dikeluarkan oleh BMKG.
BMKG juga menyebutkan bahwa mereka masih memantau situasi serta mengumpulkan data lebih lanjut mengenai rangkaian gempa ini. Karena informasi yang diberikan bersifat awal dan diutamakan untuk kecepatan, hasil pengolahan data dapat berubah seiring dengan kelengkapan informasi yang ada.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi dengan tepat, sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami potensi risiko yang ada terutama di daerah rawan gempa. Informasi dari lembaga terkait seperti BMKG menjadi sangat krusial dalam memberikan pemahaman dan kesiapan bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam.