Gempa M 5,8 Rusak Sejumlah Rumah di Gunungkidul
Tanggal: 27 Agu 2024 10:42 wib.
Gempa bermagnitudo 5,8 telah merusak sejumlah rumah di Kecamatan Semanu dan Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin malam (26/8/2024). Kerusakan yang ditimbulkan telah berdampak di dua dusun, yaitu Jasem Lor dan Jasem Kidul, Kelurahan Pacarejo, Semanu, di mana dua dusun tersebut menjadi yang paling terdampak oleh gempa tersebut. Panewu (Camat) Semanu, Emanuel Krisna Yuwono, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi. Saat ini, terdapat 5 rumah yang mengalami kerusakan, namun belum menutup kemungkinan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah dikarenakan pendataan masih dalam proses.
Krisna juga menyebutkan rumah-rumah yang rusak di Jasem Lor, diantaranya rumah milik Suranto, Mujiyono, Suwito, dan Surono, serta di Jasem Kidul milik Surono. Kerusakan yang dialami antara lain adalah retak-retak pada tembok rumah. Jumlah kerusakan kemungkinan besar bisa bertambah mengingat belum semua laporan masuk secara resmi.
Di sisi lain, Kapolsek Nglipar AKP Larso juga membenarkan adanya kerusakan rumah di wilayahnya akibat gempa bumi tersebut. Meskipun informasi dari bhabinkamtibmas menyebutkan adanya kerusakan, namun belum ada laporan resmi yang diterima oleh pihak kepolisian terkait lokasi kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY), Noviar Rahmad, menambahkan bahwa berdasarkan laporan situasi terkini dari BPBD DIY, gempa bumi ini juga dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI. Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta. Hingga saat ini, data yang masuk menyebutkan terdapat 3 rumah rusak di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, dan satu titik di pasar yang rusak di Kapanewon Prambanan, Sleman.
Dampak gempa tersebut juga disebutkan dalam laporan yang masih pencarian data di wilayah Kabupaten Gunungkidul, seperti di Kapanewon Nglipar, Semanu, dan di Kapanewon Semanu. Sementara, proses pengumpulan data masih berlangsung di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul.
Dari beberapa laporan yang masuk, terdapat beberapa rumah yang secara detail mengalami kerusakan akibat gempa.
Rumah Bapak Suranto di RT 04/16 Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, mengalami keretakan pada tembok rumahnya.
Rumah Bapak Mujiyono di RT 04/16 Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, yang mengalami keretakan pada tembok kamar.
Rumah Bapak Turaji di RT 02 RW 04 Padukuhan Geger Kal Pengkol, Nglipar, juga mengalami kerusakan pada gentengnya hampir 70%.
Rumah Bapak Suwito di RT 04/26 Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, juga mengalami keretakan pada tembok rumahnya.
Rumah Bapak Surono di RT.03/RW 17, Jasem Kidul, Pacarejo, Semanu, yang juga mengalami kerusakan pada tembok rumahnya.
Situasi ini menegaskan bahwa gempa bumi telah berdampak signifikan pada sejumlah wilayah di Yogyakarta, termasuk kerusakan pada pemukiman penduduk. Hal ini menunjukkan pentingnya tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Data dan informasi yang akurat serta penanganan yang cepat dan efektif perlu diutamakan untuk meminimalkan dampak bencana bagi masyarakat.