Gempa 4,3 Magnitudo Guncang Bajawa Nusa Tenggara Timur
Tanggal: 28 Sep 2024 05:35 wib.
Sebuah gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,3 mengguncang Timur Laut Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 200 km. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 21.39 WIB, Jumat (27/9/2024), dengan koordinat gempa 8.54 Lintang Selatan dan 121.05 Bujur Timur.
“Mag:4.3, 27-Sep-2024 21:39:07WIB, Lok:8.54LS, 121.05BT (29 km TimurLaut BAJAWA-NGADA-NTT), Kedlmn:200 Km,” demikian keterangan yang ditulis BMKG yang dilihat MNC Portal Indonesia.
Titik gempa berada di 29 kilometer Timur Laut Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kedalaman 200 kilometer.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban dampak dari gempa tersebut.“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelasnya.
Tambahan informasi terkait potensi kerusakan dan langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan setelah gempa bumi terjadi dapat menjadi pengetahuan tambahan yang berguna dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana alam. Gempa bumi dengan magnitudo di bawah 5 biasanya tidak menimbulkan kerusakan besar tetapi dapat dirasakan oleh penduduk yang berada di sekitar episentrum. Oleh karena itu, pendidikan terkait perilaku dan ketahanan bencana perlu diperkuat di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi.
Data historis BMKG juga menunjukkan bahwa Nusa Tenggara Timur sering kali menjadi daerah yang rentan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur bangunan dan sosialisasi evakuasi bencana sangat diperlukan di wilayah ini. Bencana alam seperti gempa bumi memang sulit untuk diprediksi, namun upaya mitigasi yang tepat dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.
Selain itu, keberadaan teknologi pendeteksi gempa bumi yang canggih sangat diperlukan agar penduduk setempat dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana alam. Dengan adanya peringatan dini, penduduk dapat segera mengambil langkah-langkah evakuasi bencana yang tepat untuk menghindari dampak yang lebih besar dari gempa bumi tersebut.