Sumber foto: Google

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia Capai 24.036 Orang pada 2025

Tanggal: 6 Mei 2025 04:50 wib.
Tampang.com | Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda Indonesia sejak tahun lalu terus berlanjut. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), hingga bulan April 2025, sudah tercatat sebanyak 24.036 pekerja yang terdampak PHK. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada tahun 2024, 77.965 pekerja mengalami PHK sepanjang tahun.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa pada tahun 2025, jumlah PHK tercatat sudah lebih dari sepertiga dari total PHK yang terjadi sepanjang tahun 2024. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka PHK saat ini meningkat," ujar Yassierli dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (5/5/2025).


Faktor Penyebab Meningkatnya PHK

Fenomena meningkatnya angka PHK ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi ekonomi global maupun domestik. Lesunya pertumbuhan ekonomi global, maraknya produk impor ilegal, serta ketidakpastian politik domestik menjadi beberapa faktor utama yang memengaruhi stabilitas sektor pekerjaan di Indonesia.

Selain itu, sektor industri manufaktur menjadi salah satu yang paling terdampak, mengingat banyak perusahaan yang mengurangi tenaga kerjanya untuk menghadapi tekanan ekonomi global.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena PHK?

Menghadapi PHK memang bukan hal yang mudah, namun ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapinya dengan lebih baik:

1. Pahami Hak-Hak Anda

Pekerja yang terkena PHK berhak mendapatkan pesangon, tunjangan, serta hak lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Memahami hak-hak ini sangat penting agar Anda dapat memastikan bahwa kompensasi yang layak diterima.

2. Evaluasi Keuangan Pribadi

Langkah pertama yang harus diambil setelah PHK adalah evaluasi kondisi keuangan pribadi. Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi dan buat anggaran yang realistis untuk mengelola keuangan hingga mendapatkan pendapatan baru.

3. Manfaatkan Jaringan Sosial

Gunakan jaringan sosial dan profesional yang Anda miliki untuk mencari peluang kerja baru. Bergabung dengan komunitas atau forum yang relevan dapat membuka akses ke informasi lowongan pekerjaan dan kesempatan kerja lainnya.

4. Pertimbangkan Kewirausahaan

Jika Anda memiliki keterampilan atau minat tertentu, mempertimbangkan untuk memulai usaha sendiri bisa menjadi solusi. Banyak program pemerintah dan lembaga swasta yang menawarkan pelatihan dan dukungan untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

5. Jaga Kesehatan Mental

PHK dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara berolahraga, berbicara dengan orang terdekat, atau mencari dukungan profesional jika diperlukan. Jangan ragu untuk mencari bantuan agar dapat mengatasi perasaan yang timbul akibat PHK.


Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas

Pemerintah melalui berbagai program dan lembaga terkait juga berupaya untuk memberikan dukungan kepada para pekerja yang terkena PHK, seperti pelatihan keterampilan dan pemberian bantuan untuk wirausaha. Selain itu, komunitas juga dapat menjadi tempat yang baik untuk mendapatkan dukungan dan informasi mengenai peluang kerja baru.

Menghadapi PHK memang tantangan besar, namun dengan langkah yang tepat, Anda bisa menghadapinya dengan lebih baik. Pahami hak-hak Anda, kelola keuangan secara bijak, manfaatkan jaringan sosial, pertimbangkan kewirausahaan, dan jaga kesehatan mental agar dapat bangkit dari situasi yang sulit ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved