Geliat Pilgub DKI, Potensi "Rematch" Ahok Vs Anies & Gerilya Jusuf Hamka
Tanggal: 21 Jul 2024 09:37 wib.
Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024 menjadi topik panas dengan munculnya potensi rematch atau pertarungan ulang antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain kedua nama itu, nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut meramaikan persaingan. Tak hanya itu, pebisnis senior Jusuf Hamka yang belakangan digadang-gadang oleh Partai Golkar, turut menjadi sorotan. Bahkan, nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga masih beredar di Jakarta.
Dalam survey yang dilakukan, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, tampak sebagai calon terkuat di bursa calon gubernur Jakarta. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies mencapai 29,8 persen. Tak hanya itu, Anies juga berhasil mendominasi survei Proximity Indonesia bulan Mei 2024 dengan elektabilitas mencapai 18,5 persen.
Anies juga sudah menyatakan niatnya untuk maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan telah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara PDIP dan NasDem juga menyatakan ketertarikan mereka untuk mendukung Anies, walaupun belum ada deklarasi resmi dari kedua partai tersebut.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga kembali muncul sebagai tokoh politik yang disorot. Hasil survei Litbang Kompas menempatkan Ahok di posisi kedua dengan elektabilitasnya mencapai 20 persen, unggul dari beberapa nama lainnya seperti Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Walaupun PDIP belum membuat keputusan resmi untuk Pilgub DKI Jakarta, elite PDIP berharap Ahok kembali dicalonkan dalam pilkada tersebut. Ahok sendiri tidak mau berspekulasi terlalu jauh dan menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ridwan Kamil, politikus Partai Golkar, juga terjebak dalam dua bursa calon gubernur, yaitu Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jawa Barat. Meskipun diprediksi tak terkalahkan dalam Pilgub Jawa Barat, elektabilitasnya di Pilgub DKI Jakarta masih kalah dari Anies dan Ahok. Partai Gerindra mengusulkan Ridwan Kamil untuk mencalonkan diri di Jakarta, sementara PAN juga menyarankannya untuk maju di Jakarta.