Geger! Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kontrakan Depok
Tanggal: 26 Des 2024 16:05 wib.
Tampang.com | Seorang pria paruh baya berinisial MR (72) ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah kontrakan wilayah Ciampeun, Tapos, Kota Depok pada Kamis (26/12/2024). Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana. Pria yang tinggal sendirian ini diketahui telah lama tidak terlihat oleh tetangganya. Sebuah kejadian yang menyita perhatian masyarakat sekitar, karena kondisi kontrakan tersebut terletak di lingkungan perumahan padat penduduk.
"Tidak ada satu pun tetangga maupun pengurus kontrakan yang mengetahui keadaan MR selama kurang lebih satu pekan terakhir ini. Sehingga aroma tak sedap yang muncul dari dalam kontrakan pun tidak segera dilaporkan ke pihak berwenang," ujar Joko, seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Ketika ditemukan, tubuh MR telah dalam keadaan membusuk, dan dari kesaksian saksi di sekitar tempat kejadian, terdengar bahwa sudah cukup lama aroma tak sedap tercium dari kontrakan tersebut. Kompol Tatang Targana menyebutkan bahwa dari pemeriksaan tim inafis tidak ditemukan luka bekas benda tajam pada tubuh korban. Namun, yang cukup membingungkan, tidak ada yang mengetahui apakah MR memiliki riwayat penyakit serius sebelumnya.
Pihak kepolisian pun membutuhkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut terkait kondisi MR sebelum ditemukan tewas di kontrakan tersebut. Masyarakat sekitar yang mengenalnya juga dimintai keterangan terkait kehidupan sehari-hari MR. Sehingga, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, diperoleh informasi bahwa MR telah lama menderita penyakit diabetes.
"Dari keterangan yang kami dapat, MR memang memiliki riwayat penyakit diabetes, dan kejadian ini merupakan musibah bagi keluarganya. Keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, dan menerima atas musibah tersebut," ungkap Kompol Tatang.
Kematian MR yang ditemukan dalam kondisi membusuk ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama untuk mereka yang tinggal sendirian. Saling menjaga antar tetangga dan memberi perhatian terhadap orang-orang yang rentan menjadi lebih penting, agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Penyakit seperti diabetes memang seringkali tidak dapat diabaikan. Pengawasan medis yang ketat, perawatan yang tepat, dan dukungan sosial dari keluarga serta lingkungan sekitar menjadi faktor penting dalam upaya mencegah terjadinya musibah serupa. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan keberlangsungan hidup orang-orang di sekitar mereka, terutama bagi yang rentan terhadap penyakit kronis.