Geger! Pasutri Lansia di Cipondoh Ditemukan Meninggal dengan Luka Tusuk

Tampang.com | Pasangan suami istri lanjut usia berinisial BK (70) dan RB (65) ditemukan tewas dengan luka tusuk di kediaman mereka di Komplek Putri Metropolitan Cipondoh, Kota Tangerang. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, mengungkapkan bahwa penemuan korban tersebut terjadi pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Didapati bahwa korban yang merupakan pasangan suami istri berusia lanjut dengan inisial BK (70) sang suami, kemudian RB (65) sang istri, kita temukan dua pasutri ini meninggal dunia mengalami luka tusuk," kata David Kanitero kepada wartawan.

Di sisi lain, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan dua buah pisau yang ditemukan di sebelah jenazah suami. "Untuk pisaunya kita temukan dua buah pisau yang kita temukan di samping laki-laki," ujar David Kanitero.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para saksi. Jenazah kedua pasangan suami istri tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.

Kasus kematian pasangan suami istri lanjut usia tersebut telah mengegerkan warga Cipondoh, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar terkait motif di balik insiden tragis ini. Kepolisian pun tengah berupaya keras dalam melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus tersebut.

Menurut sejumlah saksi mata di sekitar komplek tempat kejadian, mereka tidak mendengar suara gaduh atau teriakan sebelum penemuan jenazah kedua pasangan tersebut. Hal ini membuat misteri yang menyelimuti kasus ini semakin kompleks.

Selain itu, pihak kepolisian juga turut mendalami latar belakang kedua korban dengan memeriksa rekam jejak kepemilikan dan penggunaan pisau di kediaman pasangan tersebut. Dengan demikian, diharapkan informasi yang diperoleh dapat membantu mengungkap kabar sebenarnya di balik kematian tragis pasutri tersebut.

Kematian pasangan suami istri lanjut usia ini menjadi sorotan utama di masyarakat, terutama karena kejadian ini tergolong langka dan mengguncang keamanan lingkungan sekitar. Hal ini juga memunculkan kekhawatiran di kalangan warga lanjut usia lainnya, yang merasa semakin waspada terhadap keamanan diri mereka di lingkungan tempat tinggal.

David Kanitero juga menambahkan bahwa kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan menyelidiki setiap kemungkinan motif di balik kematian tragis pasutri tersebut. Pihak kepolisian sangat serius dalam menangani kasus ini dan berkomitmen untuk membawa para pelaku keadilan.

Diharapkan dengan upaya penyelidikan yang intensif dan kerjasama dari pihak terkait, kebenaran mengenai kematian pasangan suami istri ini dapat segera terungkap. Kasus ini juga menjadi momentum penting bagi pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama mereka yang tengah memasuki usia lanjut, agar bisa hidup dengan tenang dan nyaman di lingkungan tempat tinggal masing-masing.