Geger! Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul
Tanggal: 8 Des 2024 12:57 wib.
Kehebohan terjadi di Dusun Singosaren III, Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan, Bantul setelah penemuan jasad bayi laki-laki yang mengapung di aliran sungai Gajahwong pada Sabtu (07/12/2024).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan bahwa temuan mayat bayi pertama kali dilaporkan oleh seorang saksi bernama Faezya (14) yang sedang memancing di sungai tersebut. Awalnya, Faezya mengira benda yang ia lihat merupakan sebuah boneka, namun setelah diperhatikan lebih seksama, ternyata benda tersebut adalah jasad bayi laki-laki yang terperangkap diantara akar pohon.
Menurut keterangan Jeffry, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan sudah mulai membusuk. Diperkirakan bahwa bayi tersebut telah terendam dalam air selama lebih dari 24 jam. Selain itu, kondisi tali pusarnya juga ditemukan telah terputus. Setelah menerima informasi, petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi jasad bayi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi ke sungai tersebut.
"Tubuh bayi tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Jeffry.
Penemuan jasad bayi mengguncang perasaan masyarakat setempat dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Reaksi dan tanggapan atas peristiwa tragis ini pun tersebar luas di media sosial dan mendapat sorotan dari berbagai pihak. Dampak psikologis serta moral akibat penemuan jasad bayi semakin memperdalam kesedihan di tengah masyarakat Bantul.
Kejadian ini merupakan bukti dari meningkatnya angka pembuangan bayi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Kasus serupa yang menghebohkan publik sering kali menimbulkan keprihatinan dan menimbulkan pertanyaan mengapa kasus-kasus seperti ini masih terus terjadi.
Selain faktor kesehatan dan keselamatan publik, penemuan jasad bayi juga mengingatkan kita bahwa perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas utama dalam setiap tingkatan masyarakat. Setiap individu dan lembaga pemerintahan perlu berperan aktif untuk mencegah kejadian tragis serupa terulang di masa depan.
Pemerintah dan lembaga berwenang juga diminta untuk menegakkan sanksi hukum yang tegas terhadap pelaku tindak kejahatan terhadap anak, termasuk pembuangan bayi. Diperlukan upaya preventif dan penegakan hukum yang konsisten untuk mencegah tindakan menyalahi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi mereka.
Tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesejahteraan dan perlindungan anak. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah peristiwa-peristiwa tragis seperti ini terulang di waktu yang akan datang. Mari bersama-sama kita berupaya untuk memberikan perlindungan yang layak bagi anak-anak, sebagai generasi penerus yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.