Gegara Sopir Ngantuk, Truk Seruduk 2 Mobil dan 1 Motor TNI di Tangerang

Kejadian kecelakaan beruntun terjadi di Jalan BSD Boulevard Utara, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (21/08/24). Insiden tersebut melibatkan sebuah truk dan dua mobil jenis SUV, serta sepeda motor dinas TNI.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar daerah Grandlucky, sekitar pukul 09.10 WIB. Sebuah truk yang dikemudikan oleh seorang pria bernama A (34) kehilangan kendali karena sang sopir diduga mengantuk."Diduga karena mengantuk, saudara A kehilangan kendali sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Ipda Marulloh.

Menurut keterangan saksi kepada petugas, kronologi kecelakaan dimulai ketika dua mobil SUV dan seorang pengendara motor sedang melakukan mediasi di lajur kanan sebagai akibat dari kecelakaan sebelumnya.

Diketahui bahwa mobil SUV pertama dikendarai oleh seorang wanita bernama OVI (24), sementara pengendara sepeda motor dinas TNI tersebut bernama AMS (41), dan mobil SUV kedua dikemudikan oleh seorang wanita bernama L (45)."Para pemilik tiga kendaraan (2 mobil SUV dan 1 motor listrik) sedang melakukan mediasi di TKP (lajur kanan) sebagai akibat kecelakaan sebelumnya, kemudian saat akan menuju bengkel, datanglah dari arah belakang kendaraan jenis truk," jelasnya.

Kecelakaan tersebut menyebabkan korban AMS mengalami luka memar di kaki kanan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia. Sedangkan korban L mengalami luka memar di bahu kanan dan memar di kepala. Selain korban luka, kecelakaan juga mengakibatkan kerusakan pada bagian belakang mobil SUV yang dikendarai oleh OVI. Sementara motor listrik mengalami kerusakan lecet pada bagian bodi sebelah kanan.

Mobil SUV yang dikendarai oleh saudari L juga mengalami kerusakan pada bagian belakang yang hancur dan kaca belakang yang pecah. Kerusakan juga terlihat pada truk yang mengalami kerusakan pada bagian bodi depan."Kejadian laka lantas ini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Tangerang Selatan," pungkasnya.

Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu permasalahan penting dalam sistem transportasi di Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang tewas atau terluka dalam kecelakaan lalu lintas. Data BPS menunjukkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun, sebanyak 31.282 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.177 jiwa merupakan pengendara sepeda motor, sementara 1.824 jiwa adalah pengguna mobil pribadi. Angka ini menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian serius dalam sistem transportasi di Indonesia. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara harus terus ditingkatkan, baik oleh pengendara maupun pihak terkait.

Melihat kejadian di Jalan BSD Boulevard Utara, Tangerang, dapat diambil pelajaran penting bahwa keadaan tubuh yang letih atau mengantuk dapat membahayakan keselamatan dalam berkendara. Mengemudi dalam kondisi mengantuk dapat menyebabkan kehilangan konsentrasi dan reaksi yang lambat, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Oleh karena itu, para pengemudi perlu memahami pentingnya istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, peran pihak terkait, seperti satuan lalu lintas dan kepolisian, dalam melakukan penegakan disiplin lalu lintas juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas, diperlukan tindakan preventif yang melibatkan berbagai pihak. Upaya-upaya seperti penyuluhan keselamatan lalu lintas, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas, serta peningkatan infrastruktur jalan yang aman merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan secara serius.