Garuda Janji Akan Berikan Kompensasi Buntut Penerbangan Haji yang Alami Delay
Tanggal: 26 Mei 2024 23:12 wib.
Masalah keterlambatan penerbangan jamaah haji telah menjadi perhatian utama bagi pihak maskapai Garuda Indonesia, yang merasa bertanggung jawab dan berjanji untuk memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah haji.
Hal ini disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat 24 Mei 2024.
Menurut Ubay, pihak Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Dia juga menjelaskan bahwa armada untuk kloter 43 sudah siap untuk berangkat pada sore itu dan maskapai akan terus berupaya meningkatkan layanan untuk para jamaah haji.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menjanjikan pemberian kompensasi kepada para jamaah haji ketika tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Sebelumnya, lebih dari seribu jemaah haji Embarkasi Solo yang tergabung dalam kloter 41, 42, dan 43 terpaksa menunda keberangkatannya akibat armada pesawat Garuda yang mengalami kerusakan sehingga belum siap untuk terbang. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi para jamaah haji yang telah bersiap-siap untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Keterlambatan penerbangan yang dialami oleh maskapai Garuda Indonesia juga mendapat sorotan dari Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie. Beliau mengekspresikan keprihatinannya terhadap tingkat keterlambatan maskapai pelat merah itu yang sangat tinggi, mencapai 47,5 persen.
Anna Hasbie menyatakan bahwa dalam satu pekan pertama, persentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia mencapai 47,5%, dengan 38 dari 80 penerbangan mengalami keterlambatan. Bahkan, ada beberapa kasus keterlambatan yang mencapai 3 jam 50 menit, sehingga total keterlambatan tersebut mencapai 32 jam 24 menit.