Fahri Hamzah Minta Maaf Tak Pakai Helm Saat Naik Ojol Terjebak Macet
Tanggal: 30 Mei 2025 19:36 wib.
Jakarta, Tampang.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyampaikan permintaan maaf atas aksinya yang tidak menggunakan helm saat menaiki ojek online (ojol) untuk menembus kemacetan Jakarta pada Rabu (28/5/2025) malam. Video Fahri yang tidak berhelm saat turun dari ojol dan diunggah oleh akun Instagram @sejakarta.id ini sempat menjadi sorotan dan menuai beragam komentar dari warganet.
“Saya minta maaf, saya dijemput dalam keadaan begitu,” kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
Tanggapan Santai Terkait Pencitraan dan Alasan Mendesak
Meskipun banyak warganet yang menganggap aksinya sebagai pencitraan, Fahri Hamzah mengaku tidak ambil pusing. “Aya-aya wae. Lagipula saya enggak punya kepentingan. (Orang) yang videoin bukan saya, ngapain juga (pencitraan),” ujarnya santai.
Fahri menjelaskan, video tersebut direkam oleh seorang staf khusus Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Ojol yang dinaikinya pun dipesan oleh staf khususnya agar ia bisa segera tiba di kantor Airlangga untuk rapat penting.
“Jadi staf saya yang mencari ojol, dan dia yang bayar. Di tengah kemacetan. Luar biasa,” tuturnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah memang dilaporkan harus menggunakan ojol karena terjebak macet selama dua jam pada Rabu (28/5/2025) malam. Ia menumpang ojol untuk bertemu Airlangga Hartarto di kantornya, yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.
Fahri mengaku terjebak macet selama dua jam saat perjalanan dari kantor Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman & Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko di Jalan Raden Patah I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Dua jam dari Raden Patah,” kata Fahri.
Ia menegaskan bahwa saat itu ia harus segera hadir di kantor Kemenko Perekonomian untuk rapat dengan Airlangga Hartarto. “Itu undangan untuk membicarakan soal perumahan antara satgas perumahan dan Menko Perekonomian,” ucap dia.
Dalam video yang beredar, Fahri terlihat melepaskan masker hitam yang ia gunakan saat perjalanan menembus macet begitu tiba di lobi Kantor Kemenko Perekonomian. “Waduh, macet, sorry sorry, macet. Dua jam dari kantor, aduh ampun,” kata Fahri kepada orang-orang yang telah menunggunya. Saat tiba, Fahri Hamzah mengenakan kemeja batik cokelat dengan topi biru berlambang garuda.