Fadli Zon Bacakan Puisi "Untukmu Bung Tomo" Karya Masa Remajanya
Tanggal: 25 Agu 2025 23:25 wib.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon tampil dalam acara Sasana Sastra: Membaca 80 Tahun Indonesia di Jakarta, Jumat, dengan membacakan puisi karyanya sendiri yang berjudul “Untukmu Bung Tomo”. Yang menarik, puisi tersebut ternyata ditulis Fadli saat masih berusia 14 tahun, tepatnya pada 10 November 1985, untuk mengenang jasa pahlawan nasional Bung Tomo.
Puisi ini terinspirasi dari berita tentang wafatnya Bung Tomo pada 17 Oktober 1981 di Tanah Suci. Menurut Fadli, momentum itu begitu membekas hingga ia menyalurkannya lewat rangkaian kata yang menggambarkan semangat heroik arek-arek Suroboyo dalam pertempuran 10 November 1945.
“Jadi saya menulis ini ketika ada berita-berita tentang Bung Tomo. Saya tulis waktu masih berusia 14 tahun,” ungkap Fadli saat mengenang proses lahirnya puisi tersebut.
Dalam syair yang ia bacakan, Fadli menghidupkan kembali suasana heroisme Surabaya yang bergema lewat pekikan “Allahu Akbar” hingga perjuangan penuh darah dan air mata. Puisi itu juga menggambarkan kepergian Bung Tomo yang hening tanpa seremoni besar, namun tetap penuh makna sebagai simbol kerendahan hati seorang pejuang.
Fadli menutup puisinya dengan penghormatan kepada sang pahlawan:
“Selamat jalan Bapak kami / Dalam haribaan ibu pertiwi / Kau telah terlepas dari tirani / Dari bumimu, yang penuh noda dan dosa.”
Lewat pembacaan puisi ini, Fadli seakan ingin mengingatkan kembali pentingnya menghormati jasa para pahlawan kemerdekaan, khususnya generasi muda agar tak melupakan sejarah bangsa.