Erik Thohir Targetkan Dividen BUMN Tembus Rp 85 Triliun Tahun Ini
Tanggal: 10 Jun 2024 14:10 wib.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erik Thohir, menargetkan perusahaan pelat merah bisa menyetorkan dividen Rp 85 triliun ke negara hingga akhir 2024. Target ini meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 81 triliun."Kita merencanakan pada 2024 itu dividen ditargetkan sebesar Rp 85 triliun atau naik dari Rp 81 triliun (dividen 2023)," ujar Erick dalam keterangan resmi, Sabtu (8/6).
Dividen BUMN adalah salah satu indikator dari kinerja perusahaan pelat merah. Erick Thohir sebagai pemimpin Holding BUMN tentu memiliki strategi yang matang untuk mencapai target dividen sebesar Rp 85 triliun. Upaya maksimal pun ditempuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dividen yang didistribusikan dapat mencapai target yang ditetapkan.
Terkait dengan target dividen BUMN yang dicanangkan, Erick Thohir mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, semua pihak harus bekerja keras dan berkolaborasi secara maksimal. Tidak hanya kolektivitas yang baik antar perusahaan BUMN, tetapi juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya. Sinergi dan kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci utama dalam mencapai target dividen sebesar Rp 85 triliun.
Dividen BUMN ini terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir karena transformasi yang terjadi di banyak perusahaan. Penurunan kinerja ekonomi global, melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, dan ancaman resesi ekonomi merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target dividen yang ditetapkan.
Namun, Erick Thohir percaya bahwa dengan strategi yang tepat, efisiensi operasional yang maksimal, dan pemanfaatan teknologi secara cerdas, target dividen BUMN sebesar Rp 85 triliun tetap dapat dicapai. Selain itu, diversifikasi bisnis, optimalisasi aset, dan peningkatan kinerja perusahaan juga menjadi fokus utama dalam upaya mencapai target dividen yang ditetapkan.
Pemerintah juga memberikan dukungan yang kuat terhadap upaya mencapai target dividen BUMN sebesar Rp 85 triliun. Melalui langkah-langkah kebijakan yang mendukung, seperti percepatan penyaluran stimulus ekonomi, kemudahan dalam regulasi, serta berbagai insentif lainnya, diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap kinerja perusahaan-perusahaan BUMN.
Dengan berbagai strategi dan dukungan yang ada, diharapkan target dividen BUMN sebesar Rp 85 triliun dapat tercapai. Erick Thohir dan jajaran manajemen BUMN yakin bahwa dengan upaya keras, sinergi yang kuat, serta strategi yang cerdas, target tersebut dapat diwujudkan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional melalui kontribusi yang diberikan oleh BUMN.