Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
Tanggal: 7 Jul 2024 16:03 wib.
Kementerian BUMN meluncurkan Yayasan BUMN untuk meningkatkan atau memperluas dampak sosial dari eksistensi perusahaan pelat merah. Tak tanggung-tanggung, Menteri BUMN Erick Thohir pun menggandeng organisasi nirlaba yang berbasis di Singapura, Temasek Foundation, sebagai mitra strategis Yayasan BUMN.
Bahkan, Erick menunjuk artis cantik Ibu Kota, Prilly Latuconsina, sebagai pengurus inti Yayasan BUMN.“Ya alhamdulillah, saya rasa perjalanan dari transformasi BUMN sebagai kementerian terus kita dorong, bagaimana tadi saya sampaikan tidak hanya memastikan sebagai, tentu organisasi atau korporasi yang sehat, yang bisa memberikan fiskal kepada negara, baik pajak baik dividen,” ujar Erick saat peluncuran Yayasan BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).“Tetapi juga memastikan menjadi agent of change, jadi sebuah agen pembangunan yang tepat sasaran,” paparnya.
Erick sendiri tidak memberikan alasan gamblang bergabungnya Prilly Latuconsina ke dalam pengurus Yayasan BUMN. Hanya saja dia menegaskan, anak muda yang punya potensi harus mendapat mentor dan tempat yang baik.“Ya kembali, kita perlu mentoring, anak muda Indonesia perlu mentoring. Ya tidak bisa anak muda Indonesia dilepas begitu saja, tanpa ada mentoring,” beber dia.
Keterlibatan Prilly dalam urusan yayasan BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir dapat menjadi langkah yang menarik. Dengan popularitasnya, Prilly dapat membawa perhatian yang lebih besar terhadap yayasan BUMN. Selain itu, kehadiran Prilly juga bisa memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Namun, tentu saja, ada juga pro dan kontra terkait penunjukan Prilly sebagai pengurus yayasan BUMN. Beberapa pihak mungkin meragukan kemampuan Prilly dalam mengelola yayasan yang melibatkan perusahaan-perusahaan negara. Namun, seiring dengan perkembangan yang pesat di dunia digital, keterlibatan sosok publik seperti Prilly dalam yayasan BUMN juga dapat membantu dalam meningkatkan brand awareness dan kehadiran yayasan tersebut di tengah masyarakat.
Dalam mengelola kegiatan yayasan BUMN, Prilly juga dapat menggunakan pengalamannya sebagai seorang publik figur untuk memperluas jaringan dan mencari dukungan dari berbagai pihak. Dengan adanya keterlibatan Prilly, yayasan BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir dapat menjadi lebih terbuka dan lebih inklusif dalam melibatkan masyarakat luas.
Penunjukan Prilly Latuconsina oleh Erick Thohir untuk mengurus yayasan BUMN dapat menjadi langkah yang menarik dan inovatif. Meskipun kontroversial, langkah ini juga menunjukkan bahwa kegiatan sosial semakin berkembang dan semakin terbuka untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk para selebritas. Bagaimanapun, harapan terbesar dari penunjukan ini adalah mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Harapan masyarakat dapat menjadi sesuatu yang dapat diakses dan dijalani oleh siapapun, termasuk selebritas seperti Prilly Latuconsina. Langkah ini juga diharapkan mampu memotivasi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dengan begitu, kehadiran Prilly Latuconsina dalam urusan yayasan BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir dapat menjadi langkah inovatif dalam dunia filantropi di Indonesia.