Erick Thohir akan Tawarkan Aset-aset BUMN di Sekitar Monas ke Investor Asing
Tanggal: 21 Apr 2024 19:53 wib.
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melangkah maju dengan rencananya untuk menawarkan sejumlah aset BUMN yang berlokasi di sekitar Monumen Nasional (Monas) kepada investor asing. Rencana tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia, serta menyokong pertumbuhan ekonomi.
Sebagian aset BUMN yang menjadi sasaran tawaran kepada investor asing ini antara lain adalah hotel-hotel yang terletak di kawasan wisata sekitar Monas. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mengoptimalkan potensi wisata di Jakarta pusat.
Keputusan Erick Thohir untuk menggaet investor asing dengan menawarkan aset-aset BUMN ini cukup strategis mengingat saat ini perekonomian Indonesia tengah berjuang untuk pulih. Dengan membuka pintu bagi investasi asing, diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Investor asing dipandang sebagai salah satu pendorong utama dalam menggerakkan perekonomian. Melalui kerja sama dengan investor asing, pemerintah berharap dapat membawa teknologi, pengetahuan, dan modal yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Kementerian BUMN berencana menawarkan aset-aset gedung milik BUMN di sekitar Monas, Jakarta kepada investor asing. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk pindah ibu kota ke IKN mulai tahun ini. Erick Thohir (@erickthohir) mengatakan, BUMN memiliki 13 aset di sekitar Monas termasuk gedung milik PT Pertamina (Persero). Penciptaan nilai untuk aset-aset itu menurutnya penting dilakukan terutama saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tentu, penawaran aset-aset BUMN kepada investor asing juga memerlukan evaluasi yang matang, termasuk dalam hal dampak sosial, lingkungan, dan juga keberlanjutan jangka panjang. Dalam hal ini, transparansi dan partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting, agar keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara dan rakyat Indonesia.
Seiring dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, aset-aset BUMN di sekitar Monas yang akan ditawarkan kepada investor asing diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di ibu kota.
Kesimpulannya, langkah Erick Thohir untuk menawarkan aset-aset BUMN di sekitar Monas kepada investor asing merupakan langkah yang strategis dalam menarik investasi asing dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan pengaturan yang ketat dan memperhatikan dampak sosial serta lingkungan, kesepakatan investasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.