Energi Terbarukan, Seberapa Siap Indonesia Dibanding Negara Lain?
Tanggal: 26 Mei 2025 12:16 wib.
Tampang.com | Upaya Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan semakin terlihat nyata. Namun, pertanyaan yang muncul: apakah langkah Indonesia sudah cukup cepat jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Vietnam, Filipina, bahkan negara maju seperti Jerman?
Indonesia Mulai Bergerak, Tapi Masih Lambat
Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, hingga panas bumi. Namun, kontribusinya terhadap bauran energi nasional masih di bawah 15 persen. Proyek besar seperti PLTS terapung dan investasi energi hijau mulai digalakkan, tetapi belum tersebar merata.
Vietnam dan Filipina Lebih Agresif
Vietnam menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan PLTS tercepat di Asia Tenggara. Pemerintahnya memberikan insentif dan kebijakan yang mendorong partisipasi swasta secara masif. Filipina juga memanfaatkan energi panas bumi dan tenaga angin dalam skala besar.
Jerman Jadi Role Model Global
Jerman sudah lama menjadi pemimpin dalam energi terbarukan. Dengan komitmen penuh untuk keluar dari batu bara dan nuklir, negara ini berhasil membuat energi surya dan angin sebagai sumber utama, bahkan di tengah musim dingin. Pendekatan jangka panjang dan partisipasi publik jadi kuncinya.
Peluang dan PR Besar untuk Indonesia
Indonesia masih menghadapi kendala dalam hal regulasi, pendanaan, dan distribusi energi dari sumber terbarukan ke wilayah terpencil. Edukasi masyarakat dan insentif untuk penggunaan energi hijau di sektor rumah tangga juga masih minim.
Namun, dengan komitmen transisi energi bersih hingga 2060, Indonesia punya peluang besar untuk mengejar ketertinggalan jika ekosistem dan kolaborasi diperkuat mulai dari sekarang.