Emiten Milik Hermanto Tanoko, Avia Avian (AVIA) Bergabung dengan UNGC, Dampaknya

Tanggal: 13 Jun 2025 11:20 wib.
PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan cat bangunan yang dimiliki oleh taipan Hermanto Tanoko, baru-baru ini mengumumkan bergabung dalam United Nations Global Compact (UNGC). UNGC adalah sebuah jaringan internasional yang berfokus pada promosi dan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan serta tata kelola yang bertanggung jawab di berbagai sektor industri.

Keputusan AVIA untuk berpartisipasi dalam UNGC bertujuan untuk memperkuat standar keberlanjutan perusahaan dan membuka diri terhadap praktik terbaik global dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). ini sejalan dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat global terhadap isu-isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. 

Dalam pernyataannya, manajemen AVIA menjelaskan bahwa mereka mengidentifikasi beberapa prinsip UNGC yang relevan dengan model bisnis mereka. Beberapa prinsip tersebut mencakup pengelolaan lingkungan yang baik, perlindungan hak asasi manusia, penerapan ketenagakerjaan yang adil, serta penerapan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Robert Christian Tanoko, Direktur Operasional dan Pengembangan AVIA, mengungkapkan bahwa perusahaan telah melaksanakan berbagai inisiatif konkret untuk keberlanjutan. Beberapa di antaranya adalah pemasangan panel surya, penanaman ribuan pohon, pelaksanaan program pengembangan masyarakat untuk lingkungan sekitar perusahaan, serta produksi cat yang ramah lingkungan dan berbasis air. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen AVIA untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Robert menambahkan bahwa keikutsertaan AVIA dalam UNGC diharapkan dapat memberikan dampak positif pada reputasi perusahaan serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Selain itu, bergabung dengan UNGC diharapkan dapat meningkatkan daya tarik perusahaan di mata para investor dan mitra bisnis internasional. Dalam konteks dunia usaha yang semakin kompetitif, langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat daya saing perusahaan di pasar global.

Meskipun bergabung dengan UNGC tidak membawa kewajiban hukum baru bagi AVIA, partisipasi dalam jaringan tersebut menuntut komitmen moral yang tinggi. Perusahaan diwajibkan untuk menyusun laporan tahunan yang dikenal dengan istilah Communication on Progress (CoP), yang mencerminkan implementasi prinsip-prinsip UNGC dalam kegiatan operasional mereka. Ini menjadi langkah penting untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

Untuk mengevaluasi kemajuan yang dicapai, AVIA berencana menggunakan berbagai indikator terukur. Indikator tersebut mencakup proporsi produk ramah lingkungan yang dihasilkan, efisiensi energi dalam proses produksi, penurunan tingkat emisi, serta tingkat keterlibatan karyawan dalam berbagai inisiatif keberlanjutan. Selain itu, evaluasi juga akan dilakukan terhadap persepsi publik dan mitra bisnis terkait dengan kinerja keberlanjutan perusahaan.

Dengan bergabungnya AVIA dalam UNGC, diharapkan perusahaan ini dapat menjadi salah satu pelopor dalam industri cat di Indonesia dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan, serta menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan di kalangan industri lainnya. Keputusan ini mencerminkan cara perusahaan mengekspresikan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diemban dalam setiap aktivitas bisnis yang mereka jalankan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved