Dwiki Dharmawan Pimpin 200 Siswa dalam Simfoni Peringati 40 Tahun Yayasan Waqaf Al-Muhajirien

Tanggal: 12 Agu 2025 11:35 wib.
Musisi senior sekaligus maestro jazz dan simfoni Indonesia, Dwiki Dharmawan, menjadi pusat perhatian dalam sebuah perhelatan istimewa ketika ia memimpin konser besar bersama lebih dari 200 siswa dari Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata. Konser ini digelar sebagai bagian dari perayaan 40 tahun berdirinya Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, sebuah momen yang bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga perwujudan kolaborasi lintas generasi. Dwiki mengaku terkesan dengan banyaknya talenta luar biasa yang muncul dari sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan ini, mulai dari siswa TK hingga SMA. Namun, ia tak menampik bahwa menyatukan beragam kemampuan musik para siswa menjadi satu harmoni utuh memerlukan tantangan tersendiri. Selama tiga bulan sejak April, para peserta berlatih secara bertahap sesuai kebutuhan aransemen musik, menyesuaikan waktu di tengah kesibukan belajar mereka.

Bagi Dwiki, proses ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan yang seimbang mampu melahirkan generasi dengan kecerdasan intelektual sekaligus emosional yang matang. Ia menyebut penampilan para siswa dalam konser ini begitu maksimal, memperlihatkan kerja keras, disiplin, dan rasa cinta terhadap seni yang sudah tertanam. Tak hanya memimpin orkestra, Dwiki juga memperkenalkan karya barunya berupa mars dan hymne resmi Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, yang ia ciptakan khusus untuk memperkuat identitas dan semangat kebersamaan di lingkungan yayasan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan H M Muhammad Syafiudin BComm ST menegaskan bahwa sejak awal berdirinya, yayasan ini dibangun bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai amanah umat. Semua langkah dan program diarahkan demi kemaslahatan bersama. Ia juga menekankan pentingnya transformasi berkelanjutan, baik dalam visi, sistem, maupun tanggung jawab moral, agar yayasan tetap relevan bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih panjang dan lebih luas cakupannya.

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap perhelatan ini. Ia berharap setiap profesi dapat memberikan kontribusi berarti bagi bangsa dan dunia. Menurutnya, generasi muda harus dipersiapkan dengan pemahaman agama yang kuat, berpadu dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. Baginya, konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga simbol persatuan, toleransi, dan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi penting bagi kemajuan bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved