Dua Hari Menghilang, Nenek 69 Tahun Asal Jambi Ditemukan Membusuk di Pinggir Jalan

Sebuah kejadian yang mengerikan terjadi di wilayah RT 08, Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Pada Minggu (11/8/2024), seorang nenek berusia 69 tahun ditemukan meninggal di pinggiran jalan kebun karet. Mayat tersebut kemudian diidentifikasi bernama Rohana, yang tinggal di Dusun Semambu Bunting, RT 05, Kelurahan Jambi Kecil, Maro Sebo.

Kanit Reskrim Polsek Maro Sebo, Ipda Teguh, memberikan keterangan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi saat seorang warga sedang melintas di jalan perkebunan karet dan mencium bau busuk yang tidak lazim. Setelah mendekati sumber bau tersebut, warga tersebut menemukan mayat seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan dengan jarak hanya 2 meter dari jalan tersebut. Mayat tersebut dikenali sebagai Rohana, seorang wanita berusia 69 tahun.

Penemuan ini menyebabkan kehebohan di wilayah tersebut, dan keluarga korban yang telah kehilangan Rohana sejak Jumat, 9 Agustus 2024, datang untuk mengenali jenazahnya. Mereka memberikan keterangan bahwa Rohana tinggal sendirian di rumahnya di RT 05, Kelurahan Jambi Kecil. Kemudian, mayat tersebut dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi.

Pihak berwenang kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Rohana. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat sekitar terkait keamanan dan keselamatan di lingkungan mereka. Berita ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan para lansia yang tinggal sendirian di rumah.

Tentu saja, penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat sekitar, terutama terkait keamanan dan keselamatan di lingkungan mereka. Dapat dipahami bahwa kejadian seperti ini dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, khususnya terkait dengan tindak kejahatan dan keselamatan publik. Oleh karena itu, pihak berwenang perlu meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut dan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk saling menjaga keamanan lingkungan.

Tidak hanya itu, pihak terkait juga perlu memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan anggota masyarakat yang tinggal sendirian, terutama yang rentan seperti lansia. Jika terdapat anggota masyarakat yang tinggal sendirian, penting untuk mendirikan sistem dukungan dan komunikasi antarwarga yang dapat memberikan bantuan darurat jika diperlukan.