DPO Kasus Judi Online Pegawai Kemkomdigi Kembali Ditangkap, Ini Identitasnya
Tanggal: 16 Nov 2024 22:51 wib.
Dalam perkembangan terbaru, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap salah satu daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Sosok yang berhasil ditangkap tersebut adalah HE.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa HE ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024) dini hari.
Ade Ary menjelaskan, HE berperan sebagai bandar judi online dan juga mengelola situs judi keris123. Selain itu, HE juga berperan sebagai agen yang menawarkan kepada pemilik situs judi online untuk meloloskan website mereka dari pemblokiran yang dilakukan oleh Kemkomdigi.
"Pada Jumat, 15 November 2024, pukul 00.15 WIB, penyidik berhasil menangkap salah satu DPO dengan inisial HE," ujar Ade Ary, Jumat (15/11/2024).
Penyidik sebelumnya telah menetapkan HE sebagai DPO, dan kini pencarian serta penangkapan terhadap para DPO yang terlibat dalam grup HE terus dilakukan. Ini menunjukkan keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap jaringan judi online yang melibatkan pegawai Kemkomdigi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap dan menetapkan 18 tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai hingga staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Kasus ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat karena melibatkan oknum-oknum yang seharusnya menjadi teladan dalam menjaga perilaku yang baik dalam dunia digital.
Selain itu, sejumlah barang bukti juga berhasil disita dalam operasi tersebut. Mulai dari 2 unit senjata api (senpi), uang tunai senilai Rp73.723.488.957, 34 unit handphone, 23 unit laptop, 20 lukisan, 16 unit mobil, 16 unit monitor, 11 buah jam tangan mewah, 4 unit tablet, 4 unit bangunan, 2 unit senjata api, 1 unit motor, dan 215,5 gram logam mulia. Data-data ini menunjukkan bahwa kasus ini melibatkan transaksi dalam jumlah yang besar dan menunjukkan betapa seriusnya kegiatan ilegal ini dalam dunia digital.
Penyidikan dan penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap kasus-kasus judi online sangat penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, melibatkan pegawai dan staf ahli dari institusi pemerintah seperti Kemkomdigi, menunjukkan betapa merajalelanya perjudian online dalam dunia digital dan betapa kuatnya jaringan yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Selain itu, penangkapan terhadap HE juga menunjukkan bahwa pihak kepolisian memiliki keseriusan dalam memberantas kejahatan di dunia maya. Menjadi tanggung jawab bersama untuk menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari kegiatan ilegal yang merugikan.
Dalam kasus ini, keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap jaringan judi online yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, bisa menjadi contoh bagi institusi-institusi terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap oknum-oknum yang bekerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya keterlibatan mereka dalam kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum yang berlaku.
Sebagai masyarakat, kita juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap kegiatan ilegal di dunia maya. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penegakan hukum dan keamanan dalam dunia digital adalah penting untuk dilakukan demi keamanan dan kebaikan bersama. Dengan demikian, penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian menjadi satu langkah yang tepat dalam menjaga ketertiban dan keamanan dalam dunia digital.