DPD RI Dorong Kemitraan Strategis dengan Belarus untuk Swasembada Pangan Nasional
Tanggal: 7 Agu 2025 10:06 wib.
Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menyambut hangat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov di Kompleks Parlemen Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas peluang kerja sama strategis di sektor pertanian dan pangan sebagai bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.DPD RI menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memperkuat agenda pemerintahan yang berfokus pada kedaulatan pangan melalui pendekatan diplomasi parlementer. Indonesia dan Belarus dinilai memiliki potensi sinergi yang besar, khususnya karena kesamaan dalam karakteristik wilayah pertanian serta kebutuhan transfer teknologi yang bisa saling menguntungkan.Pertemuan ini membuka jalan bagi kerja sama konkret di bidang pertanian, teknologi mekanisasi, pertukaran keahlian, hingga kemungkinan pembentukan usaha patungan antara pelaku usaha kedua negara. Komoditas unggulan seperti gandum, cokelat, minyak sawit, karet, dan hasil laut juga menjadi perhatian utama sebagai bagian dari strategi meningkatkan volume perdagangan yang seimbang.Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI menyadari pentingnya mendorong produksi dan hilirisasi produk pertanian lokal. Rencana penyusunan perjanjian kerja sama antar-parlemen pun tengah dipertimbangkan untuk memperkuat ikatan politik dan ekonomi dengan Belarus, sekaligus membuka akses pasar baru bagi komoditas unggulan Indonesia.Presiden sebelumnya telah menyampaikan bahwa Belarus menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap produk Indonesia, terutama kakao dan karet. Hal ini menjadi momentum penting bagi daerah-daerah penghasil seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Lampung untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mendorong tumbuhnya industri pengolahan cokelat dan karet dalam negeri.Menteri Luar Negeri Belarus pun menyambut baik inisiatif tersebut dan menyebut pertemuan dengan Ketua DPD RI sangat produktif. Ia menyampaikan optimismenya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang mekanisasi pertanian, serta menjajaki peluang ekspor-impor komoditas baru agar hubungan dagang kedua negara menjadi lebih seimbang dan berkelanjutan.Melalui pendekatan diplomasi Asta Cita dan kemitraan yang saling menguntungkan, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi sektor pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan nasional yang berdaya saing global.