Ditinggal Menghadiri Wisuda Anak, Rumah di Bojonegoro Ludes Terbakar

Sebuah kebakaran hebat melanda rumah milik Halimah (53) di Dusun Krajan, Desa Trokilo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada hari Senin malam. Kobaran api dengan cepat membesar karena sebagian bangunan rumah tersebut berbahan kayu jati, sehingga mempercepat peristiwa kebakaran tersebut terjadi.

Iptu Muhammad Sholeh, Kapolsek Kedungadem, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Edi Purnomo, salah satu tetangga korban, sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat oleh Edi saat sedang melintas di depan rumah korban.

Karena rumah dalam keadaan sepi akibat ditinggal oleh pemiliknya yang menghadiri acara wisuda anaknya di luar kota, Edi Purnomo segera mencari bantuan kepada para tetangga serta segera melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bojonegoro."Sementara dugaan, peristiwa ini diduga akibat korsleting listrik," tambah Kapolsek Sholeh.

Akibat kebakaran tersebut, rumah yang merupakan tempat tinggal bagi seorang guru ini mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kerugian tersebut meliputi bangunan rumah berukuran 7 x 20 meter, sertifikat tanah, Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil (SK PNS), perhiasan, dan beberapa perabotan rumah tangga. Kehilangan tersebut tentu saja menimbulkan dampak yang sangat besar bagi pemilik rumah serta keluarganya.

Kebakaran yang melanda rumah Halimah di Bojonegoro ini memberikan dampak yang cukup besar, tidak hanya bagi pemilik rumah dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Hal ini mengingat besarnya kerugian yang dialami oleh korban, baik dari segi materi maupun nilai emosional karena kehilangan barang-barang berharga.