Sumber foto: republika.id

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bantah Razia di ITC Mangga Dua

Tanggal: 20 Jul 2024 05:53 wib.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan membantah telah melakukan razia di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua, Jakarta. Mereka menegaskan bahwa informasi yang viral di media sosial tidaklah benar.

"Menanggapi video yang beredar dengan narasi bahwa Bea Cukai melakukan razia pada pusat perbelanjaan, kami ingin menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," begitu pernyataan resmi dari Bea Cukai yang diunggah di akun Instagram @beacukairi, pada Jumat, tanggal 19 Juli 2024. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak melakukan tindakan sebagaimana yang ditunjukkan dalam video tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat suasana yang cukup gaduh di sebuah pusat perbelanjaan. Beberapa pedagang terlihat panik menutupi barang dagangan mereka. Dalam video tersebut, terdengar suara seseorang yang mengatakan kata "razia", serta juga terdengar sorakan dari para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.

Tidak hanya itu, video tersebut juga memiliki keterangan yang menyatakan bahwa razia barang impor sedang berlangsung di ITC Mangga Dua, dengan isu bahwa Bea Cukai telah menyita sejumlah barang dagangan. Kejadian ini konon terjadi pada tanggal 15 dan 16 Juli 2024.

Bea Cukai juga menyatakan bahwa mereka mengapresiasi para pihak yang sudah melakukan konfirmasi terkait informasi tersebut kepada mereka. Mereka berharap agar informasi yang beredar di media sosial dapat diverifikasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.

Menanggapi hal ini, beberapa pihak masyarakat menunjukkan keprihatinan terhadap peristiwa yang tertuang dalam video tersebut. Dalam situasi seperti ini, masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Hal ini menjadi penting, mengingat potensi penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif dapat menjadi sumber kekacauan dan kepanikan.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih selektif dan kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. Dalam era digital ini, teknologi dan media sosial memberikan akses yang luas bagi setiap individu untuk menyalurkan informasi, namun pada saat yang sama, juga menimbulkan tantangan baru terkait validitas dan kebenaran informasi yang tersebar.

Sebagai bagian dari masyarakat yang cerdas, kita perlu dilengkapi dengan kemampuan untuk memilah dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Kritik yang sehat dan skeptisisme yang bijak dapat membantu kita dalam menghindari penyebaran informasi yang tidak benar. Dengan demikian, kita dapat ikut bersama-sama dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat, aman, dan terpercaya.

Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang menunjukkan adanya razia di ITC Mangga Dua. Mereka menegaskan bahwa informasi yang tersebar tersebut tidaklah benar, dan masyarakat diharapkan untuk terus bersikap bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di dunia maya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved