Digitalisasi Pendidikan, Apakah Indonesia Sudah Sejajar dengan Finlandia dan India?

Tampang.com | Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, dunia pendidikan pun ikut mengalami transformasi besar. Digitalisasi bukan lagi wacana masa depan, tapi sudah menjadi kebutuhan mutlak hari ini. Namun, apakah sistem pendidikan Indonesia sudah siap dan mampu bersaing dengan negara-negara yang lebih dulu maju seperti Finlandia dan India?

Indonesia Masih Dalam Tahap Membangun Fondasi Digital
Indonesia mulai mengadopsi sistem pembelajaran berbasis digital, namun kemajuannya belum merata. Di kota-kota besar, penggunaan Learning Management System (LMS), platform video pembelajaran, hingga ujian online sudah menjadi hal yang lumrah. Tapi di banyak daerah lain, keterbatasan perangkat, akses internet, dan pelatihan guru masih menjadi hambatan utama.

Pemerintah memang telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, seperti digitalisasi sekolah dan platform Rumah Belajar. Tapi realisasinya belum sepenuhnya efektif, terutama karena belum semua sekolah memiliki sarana dan SDM yang memadai.

Finlandia Jadi Role Model Integrasi Teknologi dan Kurikulum
Negara ini kerap dijadikan acuan dalam reformasi pendidikan. Salah satu kunci sukses Finlandia adalah kemampuannya mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum tanpa mengorbankan interaksi manusiawi antara guru dan murid. Sejak jenjang dasar, siswa diajarkan menggunakan teknologi secara produktif—bukan hanya sebagai alat bantu, tapi juga sebagai bagian dari cara berpikir.

Finlandia juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi guru agar mereka selalu siap beradaptasi dengan inovasi teknologi terbaru dalam proses belajar mengajar.

India Berlari Kencang Lewat EdTech dan Pemerataan Akses
India menjadi contoh negara berkembang yang berhasil melakukan lompatan besar dalam digitalisasi pendidikan. Dengan populasi besar dan tantangan geografis yang mirip dengan Indonesia, India menghadirkan solusi lewat platform EdTech yang mampu menjangkau siswa di seluruh pelosok negeri.

Selain itu, dukungan kebijakan pemerintah dalam menyediakan internet murah dan perangkat digital bagi sekolah-sekolah daerah turut mempercepat adopsi teknologi pendidikan di sana. Kini, jutaan siswa India sudah terbiasa belajar melalui aplikasi, video interaktif, dan ujian daring secara terstruktur.

Apa yang Perlu Dipercepat di Indonesia?
Indonesia punya potensi besar dalam sektor ini, terutama dengan jumlah siswa dan tenaga pendidik yang sangat besar. Namun, untuk menyusul ketertinggalan, pemerintah dan pemangku kepentingan harus fokus pada peningkatan infrastruktur internet, pelatihan digital untuk guru, penyediaan perangkat bagi siswa tidak mampu, serta kolaborasi dengan perusahaan teknologi lokal.

Digitalisasi pendidikan bukan sekadar soal alat dan aplikasi, tapi bagaimana teknologi bisa menjadi jembatan untuk pemerataan kualitas belajar di seluruh penjuru negeri. Jika itu tercapai, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menyusul, bahkan menciptakan model pendidikan digitalnya sendiri.