Sumber foto: website

Diduga Menipu, Bos PT Gunung Selang Chandra Rimbun Mangkir dari Panggilan Polisi

Tanggal: 14 Sep 2024 15:05 wib.
Terungkap, Chandra Rimbun, bos dari PT Gunung Selang yang diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan, tidak menghadiri panggilan polisi pada Jumat, 13 September 2024. Hal ini membuat keadaan semakin rumit bagi pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan.

Chris Taufik, kuasa hukum dari lembaga keuangan pemberi pinjaman, menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut merupakan panggilan kedua setelah Chandra Rimbun tidak hadir dalam panggilan pertama pada Senin, 9 September 2024. Chandra Rimbun tampaknya sengaja menghindari proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib.

Chris juga menyebutkan bahwa laporan terhadap Chandra Rimbun telah disampaikan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Pelaporan tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan, sebagaimana diatur dalam pasal 372 dan 378 KUHP. Chris membuat pernyataan bahwa terdapat informasi yang tidak benar disampaikan oleh Chandra Rimbun, yang mengakibatkan kerugian materi terhadap lembaga keuangan.

Kejadian bermula pada 30 Maret 2022, ketika lembaga keuangan membuat perjanjian kredit dengan PT Gunung Selang. Beberapa bulan kemudian, terjadi pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari PT Gunung Selang. Pada 27 Mei 2024, Chandra Rimbun mengajukan permohonan pencairan kredit kepada lembaga keuangan dengan dalih untuk menyelesaikan PKPU, dengan pernyataan bahwa tidak ada lagi kreditur lain dengan tagihan di atas Rp500 juta.

Namun, keadaan menjadi rumit ketika muncul permohonan PKPU lain yang diajukan oleh pihak lain dengan besaran tagihan di atas Rp500 juta. Hal ini membuat lembaga keuangan melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Chandra Rimbun. Laporan itu selanjutnya disampaikan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dalam perkembangan terkait kasus ini, pihak kepolisian tengah melakukan upaya untuk memastikan keberadaan Chandra Rimbun guna menyelesaikan proses penyelidikan. Hal ini menjadi sorotan publik mengingat peran dan tanggung jawab Chandra Rimbun sebagai bos dari PT Gunung Selang dalam kasus ini.

Ketidakhadiran Chandra Rimbun saat dipanggil oleh pihak kepolisian menjadi fokus perhatian publik karena menimbulkan tanda tanya terkait transparansi dan keterbukaan dalam menyelesaikan kasus ini. Diharapkan pihak berwajib dapat segera mengambil langkah yang dibutuhkan guna menuntaskan kasus ini dengan adil dan berkeadilan.

Dalam konteks hukum, kasus ini menjadi pelajaran penting terkait dengan tindakan yang tidak etis dan melanggar hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan maupun perusahaan terkait menjadi hal yang sangat penting, sehingga penegakan hukum harus dilakukan secara tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Kehadiran dan keterbukaan dari pihak yang terlibat dalam kasus ini menjadi kunci utama untuk memastikan proses hukum yang adil dan berkeadilan. Publik membutuhkan transparansi dalam setiap tahapan penyelesaian kasus ini guna memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Penting untuk pihak berwenang dan pihak terkait dalam kasus ini dapat bekerja sama dengan baik guna menyelesaikan masalah ini secara transparan dan berkeadilan. Jaminan atas keadilan dan kebenaran harus menjadi pijakan utama dalam menyelesaikan kasus ini agar tidak menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan dari masyarakat.

Kesanggupan pihak kepolisian untuk mengusut dan menindaklanjuti kasus ini dengan cermat dan profesional menjadi perhatian publik dalam menilai integritas dan kepercayaan terhadap penegakan hukum di Indonesia. Diharapkan pihak terkait dapat menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyelesaikan kasus ini sehingga masyarakat bisa yakin bahwa proses hukum berjalan secara adil dan terbuka.

Dalam kasus seperti ini, penting untuk para pihak terkait dalam kasus ini mematuhi segala prosedur hukum yang ada guna memastikan bahwa keadilan dapat terwujud. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan dalam proses penegakan hukum guna memastikan bahwa kebenaran bisa terungkap dan keadilan terwujud

Terungkapnya ketidakhadiran Chandra Rimbun dalam pemanggilan polisi menjadi sorotan utama dalam perkembangan kasus ini. Hal ini menambah kompleksitas dalam penyelesaian kasus ini dan menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan keterbukaan dalam menyikapi kasus seperti ini.

Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan jaminan bahwa proses hukum yang sedang berjalan akan tetap dijalankan dengan adil, terbuka, dan profesional. Diharapkan pula para pihak terkait dalam kasus ini dapat memberikan kerjasama penuh dalam proses penyelidikan guna memastikan keadilan dan kebenaran bisa terwujud.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved