Diduga Gegara Asmara, Pegawai Farmasi Rumah Sakit Tewas Gantung Diri
Tanggal: 16 Nov 2024 22:40 wib.
Sebuah tragedi menimpa seorang pemuda berusia 23 tahun asal Dusun Jawong Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Pemuda tersebut, yang diketahui bekerja sebagai petugas farmasi di sebuah rumah sakit di wilayah Terara, Kabupaten Lombok Timur, mengakhiri hidupnya dengan tindakan bunuh diri. Jasadnya ditemukan tergantung di pohon mangga di sebuah gudang batako milik warga setempat pada hari Jumat, 15 November 2024, sekitar pukul 06.30 Wita.
Menurut Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman, kejadian tersebut terjadi ketika rekan korban, Ahmad Ramdani, mencari korban di gudang batako milik warga Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur. "Sesampai di dekat pohon mangga, Dino menemukan korban dalam posisi tergantung menggunakan sebuah tali nilon berwarna hijau sepanjang sekitar 70 cm," ungkap Nikolas.
Selanjutnya, Dino serta rekannya membantu menurunkan jasad korban dari pohon. "Pada saat itu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan lidah dalam keadaan menjulur keluar," kata Nikolas. Dia menambahkan, "Pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan."
Sebelum tindakan bunuh diri, korban diduga telah bercerita kepada seorang temannya, Dino, mengenai masalah yang dihadapi dengan pacarnya. "Bahwa sebelum korban ditemukan meninggal korban sebelumnya pernah bercerita kepada saksi Dino terkait permasalahan dengan seorang teman wanitanya," tambah Nikolas. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kematian tragis ini memberikan kita gambaran akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial di tengah tekanan emosional. Bagi sebagian orang, masalah dalam hubungan asmara dapat menjadi beban berat yang memengaruhi kesejahteraan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk secara aktif mengedukasi diri kita sendiri dan masyarakat mengenai pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang mengalami tekanan emosional.
Mencari bantuan dari seseorang yang terpercaya atau profesional kesehatan mental dapat menjadi langkah awal yang sangat bermanfaat bagi mereka yang merasa tertekan. Dalam pandemi ini, kasus tekanan emosional dan gangguan kesehatan mental semakin meningkat sehingga dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangatlah penting. Bekerja sama dengan lembaga atau komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan mental.
Kesejahteraan mental harus menjadi prioritas bagi setiap individu. Penanganan dan pencegahan terhadap kasus bunuh diri harus ditingkatkan. Pemerintah dan lembaga kesehatan harus bekerja sama dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan mental yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Pencegahan kasus bunuh diri perlu dilakukan melalui pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, pendidik, komunitas, dan layanan kesehatan.