Dewa United: Juara IBL 2025 Berkat Semangat Pantang Menyerah

Tanggal: 21 Jul 2025 10:29 wib.
Kepala pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, menegaskan bahwa keberhasilan timnya meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025 tidak hanya terletak pada taktik permainan, tetapi juga merupakan hasil dari semangat juang yang luar biasa serta keberanian para pemain yang terus berjuang tanpa mengenal kata menyerah. 

“Pertandingan ini menjadi bukti nyata seberapa besar hati dan tekad yang dimiliki oleh para pemain. Meskipun sempat tertinggal dengan selisih dua digit, mereka hampir saja dipatahkan oleh Pelita Jaya, tetapi semangat juang pemain kami tidak pernah surut. Di kuarter keempat, mereka menunjukkan kelasnya, dan hasil akhir berbicara,” ungkap Favarel usai pertandingan dramatis yang berakhir dengan skor tipis 74-73 untuk Dewa United di GMSB Kuningan, Jakarta, pada hari Minggu.

Pelatih asal Argentina itu tidak hanya mengungkapkan rasa bangganya atas hasil akhir tersebut, tetapi juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anak asuhnya setelah memastikan gelar juara IBL 2025 melalui sebuah pertarungan menegangkan melawan Pelita Jaya Jakarta dalam final yang berlangsung di tiga pertandingan.

Memulai musim dengan awal yang kurang menggembirakan, di mana Dewa United mencatatkan dua kemenangan dan tiga kekalahan dalam lima laga pembuka, Favarel menceritakan perjalanan timnya yang perlahan bangkit berkat komitmen dan solidaritas para pemain, yang lebih mengutamakan kepentingan tim dibanding ego pribadi. 

“Awalnya, kami memang terseok-seok dengan catatan 2-3. Namun, setelah itu kami mampu bangkit dan mencatatkan 19 kemenangan dalam 21 pertandingan terakhir. Semua itu berkat dedikasi penuh para pemain yang tidak pernah menyerah dan mau berjuang hingga titik darah penghabisan," jelasnya, memberikan gambaran tentang perubahan signifikan dalam performa timnya.

Di pertandingan final yang penuh ketegangan itu, Favarel mencermati mentalitas luar biasa dari timnya yang mampu membalikkan keadaan di kuarter keempat, meskipun harus berjuang dari posisi tertinggal. Menurutnya, kebangkitan Dewa United kali ini adalah hasil dari karakter dan semangat para pemain yang kuat, bukan semata karena taktik yang diterapkan.

“Pujian harus sepenuhnya diberikan kepada mereka. Kami sempat tertinggal jauh, namun mereka tidak pernah mundur. Mereka terus berjuang sampai akhir. Ini lebih kepada hati dan kemauan mereka, bukan hanya karena keputusan taktis yang saya buat,” tambahnya dengan penuh rasa bangga.

Sebagai seorang pelatih, Favarel merasa terharu bisa menyaksikan perjuangan tim dari pinggir lapangan. Ia percaya bahwa keberanian dan ketahanan yang ditunjukkan oleh pemain-pemainnya adalah kualitas yang tidak dapat diajarkan dalam latihan. 

“Menyaksikan dari sisi lapangan sanga memuaskan. Melihat para pemain berjuang dengan hati yang besar, meskipun pada akhirnya tidak meraih kemenangan, adalah sebuah momen yang luar biasa. Saya merasa sangat diberkati untuk bisa menjadi pelatih bagi para pemain yang memiliki semangat begitu membara ini,” pungkas Favarel.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved