Deretan Konglomerat Pemilik Hotel Nusantara di IKN
Tanggal: 31 Jul 2024 18:54 wib.
Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya akan diresmikan pada 17 Agustus. Hotel ini merupakan hasil investasi dari konsorsium yang diprakarsai oleh Agung Sedayu Group (ASG) yang melibatkan sembilan perusahaan swasta dalam negeri dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun.
Konsorsium tersebut melibatkan 10 taipan besar, di antaranya adalah Sugianto Kusuma (Aguan) yang merupakan pemilik Agung Sedayu Group, Anthony Salim pemilik Salim Group, Franky Widjaja pemilik Sinar Mas, serta Pui Sudarto pemilik Pulau Intan. Selain itu, juga terdapat Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau langsung Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menunjukkan betapa pentingnya proyek tersebut bagi pemerintah. Pada kunjungan tersebut, Jokowi secara langsung meninjau berbagai fasilitas hotel, mulai dari lobi, tempat makan, hingga kamar tidur.
Hazel Yehezkiel Pauranan, Assistant Director of Sales Hotel Nusantara, mengungkapkan bahwa meskipun hotel berkapasitas 191 kamar belum beroperasi secara penuh, pihaknya telah memulai operasionalnya sejak tanggal 28 Juli 2024 walau belum semua kamar siap untuk digunakan. Proses pengerjaan hotel saat ini masih berada pada tahap furnishing pada area lobi, sementara konstruksi bangunan telah selesai sejak pelaksanaan peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi pada 21 September 2023.
Dalam peninjauan tersebut, Jokowi didampingi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana. Hotel Nusantara sendiri merupakan hotel bintang lima pertama di IKN yang diperkirakan akan menjadi landmark penting bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut. Berdasarkan informasi dari laman IKN, hotel ini dibangun di atas lahan seluas 20.164 meter persegi dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter.
Adapun bangunan hotel terdiri dari sembilan lantai dengan total 191 unit kamar yang terbagi ke dalam enam tipe, yaitu Premier Twin sebanyak 61 unit, Premier King sebanyak 102 unit, Junior Suite sebanyak 14 unit, Executive Suite sebanyak 12 unit, Disable Room sebanyak 1 unit, dan President Suite sebanyak 1 unit.
Kehadiran hotel bintang lima di IKN ini diharapkan akan mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut dan membuka peluang baru dalam industri perhotelan. Dengan fasilitas dan layanan yang ditawarkan, Hotel Nusantara diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan dan memberikan pengalaman menginap yang istimewa bagi para tamu.
Selain itu, keberadaan hotel mewah ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan daerah serta memberdayakan masyarakat sekitar melalui berbagai program kerjasama dengan pengusaha lokal. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Para konglomerat pemilik hotel Nusantara di IKN tentunya memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan proyek ini. Dengan pengalaman dan jejaring bisnis yang dimiliki, diharapkan para pemilik perusahaan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam menjadikan Hotel Nusantara sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan Indonesia maupun mancanegara.