Sumber foto: google

Densus 88 Antiteror Tangkap 7 Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tanggal: 19 Apr 2024 11:15 wib.
Densus 88 Antiteror kembali berhasil menggagalkan rencana teror yang direncanakan oleh kelompok teroris di Indonesia. Kali ini, Densus 88 berhasil menangkap tujuh terduga teroris yang diduga merupakan anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah.

Operasi penangkapan terhadap terduga teroris ini dilakukan di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Hari Suprapto, mengungkapkan bahwa tujuh orang yang diamankan tersebut memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris internasional.

Menurut informasi yang diperoleh dari hasil pemeriksaan awal, terduga teroris ini diduga memiliki peran yang signifikan dalam mempersiapkan aksi teror di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka juga diduga memiliki hubungan erat dengan Jamaah Islamiyah, kelompok teroris yang pernah menjadi aktor utama dalam aksi teror di Indonesia.

Densus 88 Antiteror yang telah lama dikenal sebagai unit khusus dalam penanganan kasus terorisme di Indonesia, berhasil menjalankan operasinya dengan baik tanpa menimbulkan kerugian jiwa. Keberhasilan Densus 88 ini menjadi bukti nyata dari keseriusan pemerintah dalam memberantas terorisme di tanah air.

Dengan berhasilnya operasi penangkapan ini, diharapkan mampu mengurangi ancaman terorisme di wilayah Sulawesi Tengah dan mencegah terjadinya aksi teror yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Tindakan tegas dan cepat dari Densus 88 ini juga menjadi contoh bagi seluruh masyarakat bahwa upaya memerangi terorisme harus dilakukan secara bersama-sama.

Menanggapi berhasilnya penangkapan ini, Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Densus 88 Antiteror dan pihak keamanan lainnya yang telah berupaya keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung upaya pemberantasan terorisme di Sulawesi Tengah.

Selain itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mendukung dan melaporkan setiap indikasi kegiatan yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.

Seiring dengan penangkapan tujuh terduga teroris ini, Densus 88 juga terus melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan terorisme yang mungkin masih terhubung dengan kelompok tersebut. Operasi penangkapan dan pemberantasan terhadap terorisme merupakan upaya berkelanjutan yang memerlukan koordinasi, kerjasama, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Dengan berhasilnya penangkapan tujuh terduga teroris ini, masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam mendukung kinerja pihak keamanan dan memberikan informasi yang dapat membantu pencegahan aksi teror di wilayah tersebut. Densus 88 Antiteror telah membuktikan dedikasinya dalam memberantas terorisme, namun peran aktif dari masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Dalam situasi yang terus berkembang dan terorisme yang mungkin masih merupakan ancaman nyata, upaya pencegahan dan penanganan terorisme perlu menjadi perhatian bersama. Densus 88 Antiteror dan pihak keamanan lainnya terus berupaya untuk menjaga keamanan dan mencegah terorisme, namun dukungan dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat juga sangat diperlukan dalam memastikan keamanan dan ketertiban.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved