Sumber foto: google

Demo Tolak TAPERA, Massa HMI Bakar Ban dan Lempari Kantor DPRD Sulsel

Tanggal: 11 Jun 2024 19:40 wib.
Demo penolakan rencana pemerintah terkait Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) oleh massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Sulawesi Selatan berlangsung dramatis. Massa membakar ban bekas dan menyandera sebuah mobil boks di depan kantor DPRD Sulsel pada Senin (10/6). Mereka berorasi secara bergantian, namun pihak perwakilan DPRD Sulsel tidak kunjung menemui massa, sehingga terpaksa melempari pintu pagar kantor perwakilan rakyat tersebut.

Dalam aksinya, massa HMI membawa delapan tuntutan, salah satunya adalah menolak rencana pemerintah terkait penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2024 tentang TAPERA yang dianggap tidak pro terhadap rakyat. "HMI Cabang Makassar menolak rencana TAPERA yang tidak pro terhadap rakyat," kata koordinator aksi, Alwi.

Selain menolak TAPERA, massa juga mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk mencopot Mendikbudristek Nadiem Makarim. Mereka menuntut agar praktik komersialisasi pendidikan dihentikan dan meminta kepada DPR RI untuk merekonstruksi sistem pendidikan.

Tidak hanya itu, massa juga menyoroti rencana Revisi Undang-undang (RUU) penyiaran yang dianggap akan memberangus kebebasan pers di Indonesia. Mereka mendorong agar kebebasan pers dijamin dan tidak terbatas oleh undang-undang yang dibuat.

Aksi unjuk rasa tersebut berdampak pada akses jalan di depan kantor DPRD Sulsel yang tidak dapat dilalui masyarakat, menyebabkan kemacetan yang panjang. Polisi terpaksa menutup sejumlah ruas jalan untuk menjaga keamanan massa dan masyarakat sekitar.

Hingga saat ini, massa masih terus melakukan aksi unjuk rasa menolak penerapan TAPERA. Mereka berkomitmen untuk terus menuntut perubahan dan keadilan bagi masyarakat. Hal ini mencerminkan keinginan kuat mereka untuk mendapatkan kebijakan yang dianggap pro-rakyat dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Aksi demonstrasi seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keputusan pemerintah yang dianggap tidak memihak pada kepentingan rakyat. Hal ini juga mencerminkan semangat kebebasan berpendapat dan keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Aksi massa HMI di Sulawesi Selatan ini sejalan dengan semangat demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi. Pemerintah perlu mendengarkan suara rakyat dan bersedia berdialog untuk mencapai kesepakatan yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.

Aksi unjuk rasa yang terjadi seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Mendengar aspirasi rakyat dan melakukan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam meraih kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

Dalam konteks kebebasan berekspresi, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi. Aksi demonstrasi seperti ini seharusnya menjadi peluang bagi pemerintah untuk menggali lebih dalam mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari solusi bersama.

Selain itu, peran media massa juga turut penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Di tengah kebebasan berekspresi, media massa diharapkan dapat memainkan perannya dengan bijak dan bertanggung jawab demi kebaikan bersama.

Dalam upaya meraih kemajuan bersama, perlu adanya dialog yang terbuka antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Keterbukaan dan kesediaan untuk mendengarkan suara rakyat adalah landasan penting dalam menjaga kestabilan dan kemajuan suatu negara.

Masalah-masalah sosial dan kebijakan publik perlu dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Pengelolaan konflik dengan dialog dan negosiasi yang baik dapat menghasilkan solusi yang sesuai dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi semua, penting bagi pemerintah dan komponen masyarakat untuk bekerja sama dalam semangat kesetaraan dan keadilan. Bersama, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved