Dedi Mulyadi Soroti Kemacetan Jalur Puncak di Pasar Cipanas
Tanggal: 25 Mar 2025 14:56 wib.
Tampang.com | Jalur mudik melalui Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan menjelang Lebaran. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti kemacetan yang terjadi di depan Pasar Cipanas, yang disebabkan oleh parkir liar angkutan kota (angkot).
Kemacetan Akibat Parkir Angkot
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi mengkritisi kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Menurutnya, seharusnya jalur di depan Pasar Cipanas bisa digunakan dua arah, namun jalur sebelahnya justru dipenuhi oleh angkot yang parkir sembarangan.
"Ini di jalur Cipanas, Pasar Cipanas. Seharusnya ini sudah dua jalur, tapi sekarang dipakai parkir angkot," ujarnya dalam video yang dikutip pada Senin (24/3/2025).
Dedi juga menilai bahwa kondisi ini membuat kendaraan dari dua arah harus masuk ke satu lajur, sehingga menambah kemacetan.
"Seharusnya bukan mobilnya yang masuk ke jalur lain, tetapi angkot yang harus ditertibkan," tegasnya.
Desakan Penertiban oleh Petugas
Dedi Mulyadi meminta petugas lalu lintas segera menertibkan angkot yang parkir sembarangan agar jalur tetap bisa digunakan dengan optimal.
"Mohon Satlantas Polres Cianjur segera ditertibkan. Ini kurang nyaman dilihat dan membuat pengguna jalan merasa jalurnya diambil," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Cianjur belum memberikan tanggapan terkait imbauan dari Gubernur Dedi Mulyadi.
Titik Rawan Macet di Cianjur Saat Mudik
Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polres Cianjur telah memetakan tiga titik rawan kemacetan, yaitu:
Jalur Puncak
Jalan Raya Bandung
Jalan Raya Sukabumi
Kemacetan di titik-titik ini umumnya disebabkan oleh pasar tumpah dan aktivitas angkot, terutama di kawasan Pasar Ciranjang, Pasar Gekbrong, dan Pasar Cipanas.
Untuk mengatasi kepadatan, petugas telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa kanalisasi, contraflow, serta pengalihan arus kendaraan jika diperlukan.
Kesimpulan
Kemacetan di jalur Puncak-Cipanas akibat parkir liar angkot mendapat perhatian serius dari Gubernur Dedi Mulyadi. Ia mendesak petugas segera menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan agar arus lalu lintas tetap lancar, terutama menjelang arus mudik Lebaran. Sementara itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengurangi kepadatan di beberapa titik rawan lainnya.