Dari Nol hingga Sukses: Perjalanan Doni Bangun Bisnis Madu Sarang Maduku
Tanggal: 23 Mar 2025 10:23 wib.
Tampang.com | Di sebuah gudang Sarang Maduku, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, belasan karyawan sibuk membungkus ribuan paket madu. Mereka berpacu dengan waktu untuk memastikan pesanan segera dikirim ke pembeli di berbagai daerah di Indonesia. Raka, salah satu karyawan, memeriksa setiap paket dengan teliti sebelum membungkusnya.
Namun, kesuksesan Sarang Maduku saat ini tidak diraih dalam semalam. Sang pendiri, Andoni Pridatama, harus melalui jalan terjal sejak memulai usahanya pada 2019. Saat itu, Doni mengalami kerugian besar sebesar Rp 30 juta karena tertipu saat berinvestasi di peternakan lebah. Uang tersebut adalah sisa pesangonnya setelah ia memutuskan resign dari pekerjaannya di sebuah bank, meskipun gajinya sudah mencapai Rp 40 juta per bulan.
Bukannya menyerah, Doni justru semakin termotivasi untuk membangun bisnis madunya. Tahun 2020, ia kembali mencoba peruntungannya dengan modal Rp 500.000. Ia membeli madu, mengemas ulang, lalu menjualnya di platform e-commerce Shopee. Perlahan, bisnisnya mulai berkembang, terutama ketika pandemi Covid-19 mendorong meningkatnya permintaan suplemen kesehatan.
Strategi Digital: Kunci Kesuksesan Sarang Maduku
Doni sadar bahwa pemasaran digital adalah kunci utama dalam bisnisnya. Sejak awal, ia fokus berjualan melalui e-commerce, menciptakan konten pemasaran menarik, serta memanfaatkan berbagai fitur promosi Shopee.
Beberapa strategi yang ia terapkan, antara lain:
Foto produk yang menarik dengan deskripsi persuasif.
Partisipasi aktif dalam kampanye e-commerce, seperti promo tanggal kembar.
Beriklan di Shopee, yang meningkatkan penjualannya hingga 50%.
Live streaming hingga 18 jam per hari, melibatkan host ahli gizi untuk menjelaskan keaslian dan manfaat madunya.
Strategi tersebut terbukti ampuh. Kini, Sarang Maduku sukses mengirim ribuan paket madu setiap harinya ke seluruh Indonesia.
Dari Kerugian ke Kesuksesan: Inspirasi bagi Pengusaha Muda
Perjalanan Doni membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan batu loncatan menuju kesuksesan. Dengan ketekunan, strategi digital yang tepat, serta inovasi pemasaran, ia berhasil mengubah modal kecil menjadi bisnis madu yang berkembang pesat.
Dari seorang pegawai bank dengan gaji tinggi, kini Doni menjadi pengusaha sukses yang memberdayakan banyak orang.