Sumber foto: Kompas.com

Dapat Bantuan Kemanusiaan, PM Papua Nugini Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Indonesia

Tanggal: 17 Jul 2024 08:27 wib.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei lalu. PM Marape menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 15 Juli 2024.

Menurut PM Marape, meskipun Indonesia juga mengalami bencana tanah longsor di Sulawesi yang menutupi 28 orang, namun bantuan yang diberikan ke Papua Nugini sangat berarti. Dia mendapatkan kesan positif bahwa Indonesia tetap dapat mengirimkan bantuan dalam jumlah besar ke Port Moresby untuk membantu korban bencana tanah longsor yang menutupi seluruh desa di Papua Nugini.

Presiden Jokowi juga menyatakan harapannya agar hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Papua Nugini semakin erat, serta berharap agar hubungan antara kedua negara tetap berjalan baik dan saling mendukung.

Bantuan senilai Rp17,9 Miliar untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini

Bencana tanah longsor yang melanda Papua Nugini pada 24 Mei lalu sangat merugikan, menimbulkan kurang lebih 670 orang tewas dan 1.250 orang menjadi pengungsi. Meskipun tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban insiden ini, namun pemerintah Indonesia mengambil langkah sigap dengan mengirimkan bantuan sebesar Rp17,9 miliar. Bantuan ini dikirimkan melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Bantuan yang diberikan berupa alat kesehatan dan bantuan logistik, seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, serta paket sembako yang meliputi makanan siap saji, beras, dan air mineral. Selain itu, juga disertakan hygiene kit, sleeping bag, genset portable, lampu solar, peralatan masak, obat-obatan, dan selimut. Kementerian Kesehatan Indonesia juga turut mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan korban bencana.

Di samping bantuan kemanusiaan, Indonesia juga telah mengekspor sumber daya listrik ke wilayah Wutung di Papua Nugini dari PLN Skouw, Jayapura, Papua. Keluarnya aliran listrik tersebut menuai apresiasi dari PM Marape atas dukungan yang diberikan Indonesia. PM Marape berharap agar Papua Nugini dapat lebih banyak mengakses tenaga listrik dari Jayapura di masa depan.

Pemberian bantuan kemanusiaan serta ekspor listrik ke Papua Nugini merupakan bentuk nyata hubungan baik antara Indonesia dan Papua Nugini. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan persaudaraan kedua negara. Dalam menghadapi bencana alam, kerjasama internasional dalam memberikan bantuan kemanusiaan sangat penting, sehingga diharapkan hubungan kemitraan antara Indonesia dan Papua Nugini dapat terus berkembang denganbaik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved