Sumber foto: google

Dampak Judi Online dan Pinjol Terhadap Peningkatan Drastis Angka Perceraian di Kota Depok

Tanggal: 1 Jul 2024 19:46 wib.
Angka kasus perceraian di pengadilan agama Depok di tahun 2024 meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Sebanyak 70 persen diantaranya diakibatkan oleh judi online dan pinjaman online. Tercatat sampai dengan bulan Juni 2024, pengadilan agama Depok menangani 1.133 kasus perceraian. Diantaranya terdapat 864 perceraian karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus serta terdapat 153 kasus perceraian yang dipicu persoalan ekonomi.

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, banyak perubahan terjadi dalam kehidupan masyarakat modern. Salah satu perubahan tersebut adalah maraknya perjudian online (judi online) dan penyaluran pinjaman online (pinjol) yang semakin merajalela. Tak heran, jika fenomena ini juga berdampak pada angka perceraian di Kota Depok yang mengalami peningkatan drastis pada tahun 2024.

Praktik judi online telah merusak berbagai aspek di kalangan masyarakat. Satgas pemberantasan judi online telah merilis 5 provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak. Jawa Barat berada di posisi pertama yakni 535.644 dengan nilai transaksi mencapai 3,8 Triliun Rupiah. Mari kita telaah lebih jauh dampak dari judi online dan pinjol terhadap kenyataan tersebut.

Dampak Judi Online

Judi online menjadi fenomena yang semakin memprihatinkan di Indonesia, termasuk di Kota Depok. Aksesibilitas yang mudah dan privasi yang terjaga membuat judi online menjadi pilihan beberapa individu yang kemudian terseret ke dalam lingkaran ketergantungan. Hal ini tidak hanya mengancam kestabilan keuangan keluarga, tetapi juga dapat merusak hubungan dalam rumah tangga. Pasalnya, kecanduan judi online seringkali membawa dampak psikologis yang serius, seperti kecemasan, depresi, dan peningkatan konflik dalam rumah tangga.

Dampak Pinjol

Sementara itu, pinjol (pinjaman online) juga turut mempengaruhi kestabilan keuangan dan keutuhan keluarga di Kota Depok. Meskipun pada awalnya pinjol mungkin memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan mendesak, namun suku bunga yang tinggi dan praktik penagihan yang agresif seringkali membuat individu terjebak dalam jerat utang yang sulit untuk dibayar. Tidak jarang, masalah keuangan akibat pinjol turut memicu terjadinya pertengkaran dan bahkan perceraian dalam rumah tangga.

Angka Perceraian di Kota Depok

Tidak bisa dipungkiri bahwa dampak dari judi online dan pinjol telah memengaruhi angka perceraian di Kota Depok. Menurut data yang dihimpun, angka perceraian di Kota Depok mengalami peningkatan drastis pada tahun 2024. Pasalnya, banyak rumah tangga yang terombang-ambing akibat masalah keuangan yang diakibatkan oleh judi online dan pinjol. Ketika suami atau istri terjerumus dalam kedua praktik tersebut, tidak jarang hal ini memicu ketidakharmonisan dalam rumah tangga, bahkan hingga mengantarkan pada perceraian.

Dampak dari judi online dan pinjol terhadap angka perceraian di Kota Depok sungguh memprihatinkan. Kedua fenomena tersebut tidak hanya berdampak pada keuangan keluarga, tetapi juga menjalar ke berbagai aspek kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah nyata dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini agar angka perceraian dapat ditekan dan stabilitas keluarga dapat lebih terjaga. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved