Sumber foto: website

Coran Tower di Tambun Bekasi Roboh Tewaskan Satu Orang, Berikut Identitasnya

Tanggal: 28 Jan 2025 12:04 wib.
Tampang.com | Coran penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ambruk pada Senin (27/1/2025). Satu orang dilaporkan tewas atas insiden tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Menurut keterangan saksi Saudara Warsono, para pekerja awalnya sedang melakukan pencopotan bekisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas musala Al-Aqsa. Mereka kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan. Namun, saat bekerja kembali, terjadi ambruknya stacking yang menyebabkan kecelakaan dan menimpa beberapa pekerja.

Dampak dari kecelakaan tersebut adalah empat orang pekerja yang menjadi korban. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tiga di antaranya mengalami luka-luka, sementara satu orang lainnya mengalami syok.

Berikut adalah daftar identitas korban dari insiden tersebut:

1. Rustadi (38), berasal dari Papringan, Kabupaten Karawang, yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

2. Tarsum (38) dari Rangdumulya, Kabupaten Karawang, mengalami luka pada siku tangan kanan dan mengalami syok.

3. Karmad Suhendri (41), berasal dari Karangmulya, Kabupaten Indramayu.

4. Warsono (29) dari Sukamelang Kroya, Kabupaten Cilacap, mengalami luka pada lengan kiri dan lutut kiri.

5. Belin Satupa (30), warga Karangmulya, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, mengalami luka di kepala dan syok.

6. Dedi (27), berasal dari Desa Rangdum Mulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, mengalami luka lecet pada kaki kanan dan syok.

Kejadian ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka serius. Kegagalan dalam keselamatan kerja dan infrastruktur konstruksi merupakan isu serius yang harus ditangani secara cermat dan serius. Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja sangat penting agar insiden serupa tidak terulang di tempat konstruksi yang lain.

Selain itu, investigasi yang cermat dan transparan mengenai kejadian ini dapat membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Keselamatan pekerja konstruksi dan publik harus menjadi prioritas utama untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari risiko kecelakaan.

Keamanan dan keselamatan kerja merupakan bagian integral dari setiap proyek konstruksi. Dalam upaya mencegah insiden serupa di kemudian hari, peran pemerintah, pengawas proyek, dan perusahaan konstruksi dalam memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja sangatlah penting. Penguatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran terhadap standar keselamatan kerja juga perlu diperkuat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Pentingnya keselamatan kerja tidak boleh diabaikan dalam industri konstruksi. Para pelaku industri konstruksi harus bersama-sama memastikan bahwa tindakan preventif dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam setiap tahap proyek pembangunan. Dengan demikian, keselamatan para pekerja konstruksi dapat terjamin dan insiden-insiden tragis seperti yang terjadi di Tambun Bekasi dapat dihindari.

Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama dan tidak boleh diabaikan. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari risiko kecelakaan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh industri konstruksi. Oleh sebab itu, upaya bersama dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat akan memberikan perlindungan bagi setiap individu yang terlibat dalam proyek konstruksi, serta masyarakat umum yang berada di sekitar lingkungan proyek. Semoga insiden-insiden serupa tidak terulang di masa depan. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved