Sumber foto: Google

Cetak Sejarah Baru, Unhan Luncurkan Satelit RIDU-Sat 1 di California

Tanggal: 30 Jun 2025 10:02 wib.
Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) berhasil menorehkan sejarah baru dengan sukses meluncurkan satelit nano RIDU-Sat 1 pada 24 Juni 2025. Peluncuran ini dilakukan menggunakan roket Falcon 9 Transporter 14 Rideshare milik Space X dari California, Amerika Serikat (AS). Momen penting ini tidak hanya menjadi tonggak bagi Unhan, tetapi juga bagi kemajuan teknologi satelit di Indonesia secara keseluruhan.

Satelit RIDU-Sat 1 merupakan hasil kolaborasi antara pihak universitas dan berbagai lembaga riset, yang berfokus pada pengembangan teknologi satelit yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan strategis. Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho, menyatakan bahwa penguasaan teknologi satelit memiliki peranan penting dalam upaya menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa. "Kami berharap bahwa kemampuan ini tidak hanya memberikan manfaat di bidang pertahanan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Anton Nugroho dalam konferensi pers yang diselenggarakan setelah peluncuran.

Satelit nano RIDU-Sat 1 dirancang dengan spesifikasi yang canggih dan dapat melakukan pemantauan serta pengumpulan data yang relevan dengan berbagai sektor, seperti pertanian, lingkungan, pendidikan, dan lainnya. Dengan adanya satelit ini, Unhan berupaya untuk menjadi pionir dalam memanfaatkan teknologi angkasa dalam berbagai aplikasi yang mendukung pembangunan nasional. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemandirian dalam teknologi dan inovasi di era globalisasi.

Peluncuran satelit ini menandai era baru penguasaan teknologi komunikasi dan pemantauan satelit di Indonesia. Sebelumnya, banyak negara di kawasan ASEAN telah lebih dahulu mengembangkan dan meluncurkan satelit, sehingga langkah Unhan ini menjadi sangat signifikan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan. Dengan RIDU-Sat 1, Unhan berkomitmen untuk menyediakan data yang dapat diandalkan dan relevan bagi berbagai sektor, serta mendukung kebijakan nasional yang berbasis pada data yang akurat.

Keberhasilan peluncuran RIDU-Sat 1 juga merupakan hasil dari kerja keras tim peneliti dan mahasiswa di Unhan yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak selama proses pengembangan. Langkah ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam studi dan penelitian di bidang teknologi ruang angkasa yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.

Lebih lanjut, Letjen TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho menekankan bahwa penguasaan teknologi satelit bukan hanya sebuah pencapaian teknis, tetapi juga merupakan salah satu upaya untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional. Dalam konteks pertahanan, satelit ini diharapkan dapat mendukung sistem informasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi darurat.

Satelit RIDU-Sat 1 juga memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman tentang fenomena-fenomena yang terjadi di Indonesia, seperti pemantauan bencana, perubahan iklim, serta pengelolaan sumber daya alam. Dengan peluncuran ini, Unhan telah membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah teknologi internasional dan siap untuk berkontribusi dalam riset luar angkasa ke depannya.

Dengan kata lain, peluncuran satelit nano RIDU-Sat 1 mencerminkan langkah maju yang signifikan bagi Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan juga menjadi harapan bagi kemajuan masa depan bangsa dalam bidang teknologi dan penelitian.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved