CEO Nvidia Jensen Huang Puji Indonesia sebagai Negara Maju
Tanggal: 14 Nov 2024 18:17 wib.
Pada hari Kamis, 14 November 2024, CEO Nvidia, Jensen Huang, menghadiri acara 'Indonesia AI Day' yang diadakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Indonesia. Dalam acara ini, Huang berkesempatan untuk berbagi pandangan positifnya terkait potensi Indonesia dalam sektor teknologi, terutama mengenai infrastruktur internet yang telah berkembang pesat.
Bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan CEO GoTo, Patrick Walujo, Huang memberikan pujian terhadap kemajuan Indonesia dalam membangun infrastruktur internet.
Huang menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara paling maju di Asia Tenggara dalam hal pembangunan infrastruktur internet. Ia juga menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan startup, meningkatkan kemampuan teknologi, dan menyediakan layanan baru bagi masyarakat.
Dalam konteks ini, Huang menyoroti pentingnya infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI). Nvidia, sebagai pemain utama dalam pengembangan infrastruktur AI di dunia, telah menjalin kerjasama dengan IOH di Indonesia untuk mengembangkan platform AI bernama 'Merdeka Cloud'.
Platform ini dirancang untuk mendukung perusahaan dan startup dalam mengembangkan layanan AI mereka. Selain itu, kolaborasi antara Nvidia dan IOH juga telah melahirkan pusat AI pertama di Indonesia, yaitu Solo Technopark.
Huang juga menyoroti peran AI dalam memberikan manfaat tambahan bagi akses internet yang sudah tersedia. Menurutnya, AI memiliki potensi untuk memberikan pengalaman seperti memiliki tutor pribadi yang dapat mengajarkan informasi yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari.
Dengan AI, internet bisa menjadi lebih bermanfaat dengan kemampuannya untuk merangkum semua data dalam bahasa Indonesia, sehingga memudahkan akses informasi untuk masyarakat.
Kehadiran CEO Nvidia dalam acara 'Indonesia AI Day' memberikan sinyal positif terkait peningkatan keterlibatan perusahaan dunia dalam mengembangkan teknologi di Indonesia.
Dukungan tersebut juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem teknologi di tanah air. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa investasi dan inovasi dalam bidang teknologi, terutama terkait infrastruktur internet dan kecerdasan buatan, akan semakin meningkatkan daya saing Indonesia di dunia digital.
Perkembangan ini tentu memberikan optimisme terhadap masa depan teknologi di Indonesia. Diharapkan, kerjasama antara perusahaan-perusahaan teknologi berkelas dunia seperti Nvidia dengan pihak-pihak lokal dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan perkembangan industri di Indonesia.
Selain fokus pada peningkatan infrastruktur teknologi, penting bagi Indonesia untuk terus mendorong kemajuan sumber daya manusia dalam menghadapi era transformasi digital.
Penguasaan teknologi AI ini dapat menjadi modal besar untuk Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dengan demikian, kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan SDM yang kompeten dalam bidang teknologi menjadi sangat krusial.
Keberhasilan Indonesia dalam mengoptimalkan potensi teknologi AI dan infrastruktur internet merupakan salah satu indikator penting dalam meraih status sebagai negara maju.
Diharapkan, upaya-upaya yang telah dilakukan ini mampu memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur teknologi di tanah air.
Demikianlah pernyataan positif CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam acara 'Indonesia AI Day', yang memberikan gambaran positif terkait kemajuan Indonesia dalam sektor teknologi. Diharapkan, upaya terus dilakukan untuk menjaga semangat inovasi dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait guna mencapai kemajuan teknologi yang berkelanjutan di Indonesia.