Sumber foto: Google

Candi Borobudur Jadi Saksi Kemitraan Budaya Strategis Indonesia-Prancis

Tanggal: 30 Mei 2025 19:36 wib.
Magelang, Tampang.com – Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto ke Candi Borobudur pada Kamis (29/5/2025) menjadi momen penting peluncuran kemitraan strategis di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Prancis. Macron menyatakan, pihaknya telah menyepakati sejumlah kerja sama dengan Indonesia di situs warisan dunia tersebut.

“Tadi pagi menteri-menteri budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan hadir di sini. Dan saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan dan perjanjian,” ujar Macron di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sebagaimana dikutip dari keterangan Setpres.


Dua Pilar Utama Kemitraan Kebudayaan

Macron menjelaskan, kemitraan kebudayaan ini akan bertumpu pada dua pilar utama:

1. Kerja Sama di Bidang Pelestarian Warisan Dunia dan Pengelolaan Museum Macron menyatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan warisan dunia yang sangat besar, dan Prancis siap berbagi keahliannya dalam bidang ini.


Kolaborasi Lembaga: Akan ada kerja sama antara Indonesian Heritage Agency dan Centro de Monuments Nationaux. "Saya senang akan ada sejumlah orang dari Indonesia yang datang ke Perancis agar kita saling belajar satu sama lain,” tuturnya.
Kajian Mendalam: Kajian mendalam terhadap situs-situs warisan prioritas akan dilakukan dengan pendampingan dari berbagai institusi pendidikan dan penelitian di Prancis.
Pameran Bersama: Kemitraan antara EVO dan Grand Palais Museum Guimet juga telah diluncurkan untuk mempersiapkan berbagai pameran yang melibatkan seniman kontemporer dari kedua negara.
Dukungan Teknis: “Kita akan mendampingi untuk tindakan nyata sesuai dengan prioritas yang disampaikan dari mitra Indonesia. Sekolah, pusat penelitian, dan institusi lain di Perancis siap untuk ikut serta dalam inisiatif ini,” papar Macron.


2. Penguatan Industri Budaya dan Ekonomi Kreatif Macron menyebutkan bahwa industri kreatif berada di inti kehidupan masyarakat, dan kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dan Prancis yang kreatif dan inovatif.


Pemberdayaan Pemuda: “Perancis dan Indonesia ingin menjadi lapangan untuk memandirikan kaum muda dan ini adalah kemitraan juga untuk anak muda yang inventif di Prancis dan di Indonesia,” terangnya.
Kolaborasi Perfilman: Program kerja sama yang disampaikan Macron antara lain kolaborasi perfilman antara Pusat Sinema Nasional Prancis (Centre national du cinéma/CNC) dan sekolah perfilman La Fémis. Kemitraan ini mencakup pelatihan, penyebarluasan karya, dan koproduksi film bersama. "Khususnya kemitraan untuk pelatihan penyebar luasan dan koproduksi bersama dan menjelaskan dalam kemitraan ini membangun, membina model pendanaan suatu dunia perfilman yang tidak hanya tergantung pada model-model besar seperti yang telah dilaksanakan Prancis,” jelas Macron.
Pengembangan Sektor Lain: Di bidang mode, Macron mengapresiasi kemitraan dengan inkubator PINTU serta keterlibatan desainer Indonesia dalam Paris Fashion Week. Kemitraan pada sektor kebudayaan ini juga akan diperluas ke sektor lainnya seperti game, desain, gastronomi, dan tata kota berkelanjutan.



Prinsip Kemitraan Seimbang dan Saling Menguntungkan

Macron menekankan prinsip kemitraan yang saling menghormati dan menguntungkan. “Saya ingin menyapa semua pelaku dari industri kreatif Indonesia yang hadir, yang bakatnya sudah dikenal pula di Prancis baik di Cannes, baik melalui gastronomi ataupun desainer mode busana yang terkenal. Saya juga ingin menyampaikan mengenai metode dengan kemitraan yang seimbang yang saling menguntungkan,” katanya.

Ia juga menyampaikan rasa hormat karena dapat meluncurkan kemitraan ini di Candi Borobudur, sebuah situs yang dianggapnya luar biasa. “Ini benar-benar suatu hal yang sangat luar biasa untuk saya. Ini tanda budaya Indonesia dan kita ingin menjadi mitra yang bisa dipercaya, kawan, teman dan saya harap juga untuk kreaturnya. Hidup Indonesia, hidup Prancis dan hidup persahabatan antara kedua negara kita,” imbuh Macron, menutup kunjungannya dengan harapan besar bagi masa depan kerja sama kedua negara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved