Bus Surya Bali Tabrak 2 Truk Tronton, 6 Orang Tewas dan 4 Kritis
Tanggal: 23 Sep 2024 15:35 wib.
Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Senin (23/9/2024). Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Surya Bali dan dua truk tronton, menyebabkan enam orang tewas dan empat orang mengalami luka kritis.
Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, meskipun dugaan awal menunjukkan bahwa sopir Bus Surya Bali mengantuk. "Kasus kecelakaan Bus Surya Bali dengan tronton ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kompol Asfauri di lokasi kejadian.
Asfauri melanjutkan bahwa petugas sudah mengevakuasi seluruh korban luka-luka ke rumah sakit terdekat, termasuk seluruh korban yang meninggal dunia. "Saat ini, enam korban meninggal dunia dan tiga korban luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Dr. Sutrasno Rembang, sementara satu korban luka lainnya dirawat di Puskesmas Juwana," pungkasnya.
Kejadian dimulai saat Bus Surya Bali yang dikemudikan oleh sopir terlibat kecelakaan dengan dua truk tronton. Sopir bus yang membawa 28 penumpang diduga mengantuk. Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Semarang.
Saat kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak bagian bak truk tronton yang melaju dari arah berlawanan. Setelah menyenggol truk pertama, bus masih terus melaju dan menabrak truk tronton kedua yang berada di belakang truk pertama.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga korban lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Korban yang meninggal dunia termasuk sopir bus, sopir truk, serta empat penumpang bus.
Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu masalah serius yang terus terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahun. Penyebab utama kecelakaan lalu lintas biasanya disebabkan oleh faktor manusia, seperti mengantuk, mabuk, kelelahan, atau kurangnya kesadaran dalam berkendara.
Selain itu, kondisi jalan yang kurang baik juga dapat menjadi faktor pemicu kecelakaan. Jalan raya yang rusak, minimnya rambu-rambu lalu lintas, serta kurangnya pemeliharaan kendaraan juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Dalam kasus kecelakaan Bus Surya Bali di Jalan Pantura Pati-Rembang, kelalaian dan kurangnya kesadaran dalam berkendara telah menyebabkan kerugian besar baik dari segi manusia maupun materi. Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sangat berat bagi keluarga korban dan juga para saksi.
Selain faktor kesadaran dan kondisi jalan, regulasi yang kurang ketat terkait peraturan lalu lintas juga menjadi permasalahan dalam menekan jumlah kecelakaan di Indonesia. Diperlukan penegakan hukum yang lebih tegas bagi pelanggar lalu lintas, serta peningkatan kesadaran dan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Selain upaya penegakan hukum yang lebih tegas, pemerintah juga perlu melakukan perbaikan kebijakan terkait pemeliharaan jalan raya dan kendaraan umum. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan umum serta perbaikan jalan yang rutin perlu menjadi prioritas dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Merujuk pada kecelakaan Bus Surya Bali di Jalan Pantura Pati-Rembang, pihak terkait, seperti perusahaan angkutan umum dan dinas terkait, seharusnya lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam operasional kendaraan umum. Pelatihan bagi sopir angkutan umum terkait tata cara berkendara yang baik serta pengujian kesehatan secara berkala juga perlu ditingkatkan.
Selain itu, perusahaan angkutan umum juga perlu melibatkan tenaga profesional untuk melakukan pengawasan teknis terhadap kendaraan mereka. Hal ini dapat memastikan bahwa semua kendaraan yang dioperasikan dalam layanan publik dalam kondisi yang layak dan aman untuk digunakan.