Bus Patih Gajah Mada Kini Berbayar, Ini Tarifnya

Sejak peluncurannya pada bulan lalu, bus Transjatim Koridor 6 yang dikenal dengan nama Patih Gajah Mada kini telah memberlakukan sistem tarif untuk para penumpangnya. Ini adalah perubahan signifikan dari kebijakan sebelumnya yang memberikan layanan gratis kepada pengguna transportasi umum.

Mulai tanggal 3 Juni 2025, seperti yang diinformasikan melalui akun Instagram resmi @officialtransjatim, penumpang umum kini dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5.000. Namun, bagi pelajar dan santri, tarif yang dibebankan cukup terjangkau, yakni hanya Rp 2.500. Strategi penetapan tarif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendanaan operasional bus, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Rute perjalanan bus Transjatim Koridor 6 ini mencakup jalur Sidoarjo hingga Mojokerto, dan melayani 54 halte sepanjang perjalanan. Hal ini memberi kemudahan akses bagi warga yang ingin berpindah antar daerah dengan cepat dan efisien. Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, sehingga pengguna memiliki fleksibilitas waktu dalam melakukan perjalanan mereka.

Salah satu hal menarik dari bus ini adalah rutenya yang melewati kawasan industri Ngoro di Mojokerto. Pengoperasian layanan bus ini merupakan respon dari aspirasi buruh yang menginginkan adanya transportasi murah yang dapat diakses dengan mudah di kawasan industri. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa implementasi bus ini bertujuan untuk memenuhi permintaan kelompok buruh yang disampaikan saat perayaan Mayday kemarin.

Dengan adanya bus Patih Gajah Mada, diharapkan bisa membantu memfasilitasi mobilitas para pekerja serta masyarakat umum di area tersebut. Kehadiran transportasi umum yang terjangkau dan efisien menjadi salah satu langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri.