Bupati Aceh Timur Murka Temukan IGD Puskesmas Kosong Saat Sidak Tengah Malam
Tanggal: 18 Apr 2025 18:15 wib.
Tampang.com | Pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 00.45 WIB, Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Darul Aman. Dengan berpakaian santai mengenakan topi hitam dan jaket, ia mengecek langsung kondisi ruang IGD. Saat mengintip melalui kaca, ruangan terlihat gelap dan tak ada satu pun dokter yang berjaga.
Beberapa menit kemudian, seorang petugas piket keluar, namun tetap tidak terlihat adanya dokter jaga yang seharusnya standby 24 jam. Temuan ini membuat Iskandar murka.
“IGD Tidak Boleh Tutup, Ini Menyangkut Nyawa!”
Iskandar menegaskan bahwa keberadaan layanan gawat darurat bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan vital masyarakat.
“IGD harus 24 jam. Tidak boleh tutup. Aturan dari mana IGD bisa dikunci dan ditinggalkan begitu saja?” ujar Iskandar dengan nada tinggi.
Ia menyebutkan, kondisi ini sangat berbahaya, terutama jika ada pasien dalam kondisi kritis yang membutuhkan tindakan cepat. Selain itu, sopir ambulans juga harus siaga penuh di tempat.
Dokter Akan Dikenai Sanksi Tegas
Iskandar langsung menginstruksikan Kepala BKPSDM untuk memproses sanksi bagi dokter yang terbukti lalai dalam bertugas. Bentuk sanksi bisa berupa teguran hingga pemotongan tunjangan.
“Ini sudah saya perintahkan agar diproses. Tidak bisa ditoleransi, karena menyangkut pelayanan publik dan nyawa manusia,” tegasnya.
Puskesmas Peudawa Jadi Contoh Positif
Berbeda dari Darul Aman, Puskesmas Peudawa justru menunjukkan pelayanan optimal. Saat sidak ke lokasi tersebut, seluruh petugas piket termasuk dokter jaga hadir dan siap melayani.
Iskandar pun memberikan apresiasi kepada tim di Puskesmas Peudawa.
“Pelayanan seperti inilah yang kami harapkan. Tetap siaga dan bertanggung jawab. Ini patut jadi contoh untuk yang lain,” katanya.
Komitmen Bupati: Pelayanan Kesehatan Harus Terbaik
Iskandar menegaskan komitmennya untuk terus melakukan sidak ke berbagai fasilitas layanan kesehatan. Ia ingin memastikan masyarakat Aceh Timur mendapatkan layanan kesehatan terbaik, tercepat, dan teramah.
“Saya akan terus melakukan peninjauan dadakan demi memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak main-main,” pungkasnya.
Dengan sikap tegas ini, Bupati Iskandar berharap pelayanan publik di bidang kesehatan tidak hanya berjalan sesuai prosedur, tetapi juga dengan hati dan tanggung jawab.