Sumber foto: google

Budi Arie Beri Tugas Pemberantasan Judi Online dan Pemulihan Pusat Data Nasional ke Hokky Situngkir

Tanggal: 20 Jul 2024 20:25 wib.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Hokky Situngkir menerima tugas penting dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Hal ini terjadi setelah pelantikan Hokky di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 Juli 2024, menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mengundurkan diri akibat pusat data nasional sementara (PDNS) diretas oleh hacker kelompok ransomware Lockbit 0.3.

Budi Arie Setiadi memberikan arahan kepada Hokky Situngkir untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas penting di bidang Aptika. Sebagai langkah awal, Budi memberikan beberapa instruksi terkait kepemimpinan, tata kelola organisasi, dan pelaksanaan program prioritas di bidang tersebut.

Dalam arahannya, Budi menekankan peningkatan kualitas perencanaan, akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, pemberdayaan birokrasi, dan penguatan kolaborasi dengan ekosistem. Di sisi lain, terkait dengan program prioritas, Budi menyoroti beberapa hal yang menjadi perhatian utama di antaranya adalah pemberantasan judi online, pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya, serta penuntasan sejumlah regulasi di bidang Aptika seperti aturan pelaksana Undang-Undang perlindungan data pribadi dan Permenkominfo tentang penyelenggara sistem elektronik publik, pengembangan ekosistem ekonomi digital, dan peningkatan literasi digital.

Harapan Budi adalah agar Hokky Situngkir mampu menjalankan tugas barunya dengan maksimal. Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Aptika, Ismail, yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama kurang lebih 2 minggu terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga memberikan dukungan penuh kepada Hokky dalam mewujudkan visi besar Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital yang bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan.

Penunjukan Hokky Situngkir sebagai pengganti Semuel Abrijani Pangerapan memberikan harapan baru untuk perbaikan di bidang komunikasi dan informatika, terutama terkait pemberantasan judi online dan pemulihan PDNS. Kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting mengingat maraknya kasus judi online dan kerentanan PDNS terhadap serangan hacker.

Dalam upaya pemberantasan judi online, Hokky Situngkir diharapkan mampu melakukan langkah-langkah preventif serta penindakan secara efektif. Selain itu, pemulihan PDNS juga harus menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan dan kehandalan data baik di level pusat maupun daerah.

RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan Permenkominfo tentang penyelenggaraan sistem elektronik publik menjadi dasar hukum yang harus diimplementasikan secara efektif oleh Dirjen Aptika, terlebih dalam konteks meningkatnya penggunaan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Peningkatan literasi digital juga menjadi hal penting untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kebiasaan positif dalam memanfaatkan teknologi informasi.

Kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah terkait, sektor swasta, dan masyarakat sipil juga menjadi kunci dalam menghadapi permasalahan di bidang komunikasi dan informatika. Keterlibatan seluruh pihak diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Penunjukan Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika diharapkan mampu membawa angin segar dalam upaya pemberantasan judi online dan pemulihan PDNS, melalui kebijakan-kebijakan yang inovatif dan berbasis data serta dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Hal ini sejalan dengan visi besar Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital yang memberdayakan dan berkelanjutan. Dukungan penuh dari Menteri Budi Arie Setiadi juga diharapkan mampu memberikan energi positif untuk menyelesaikan tugas-tugas krusial yang menanti Hokky Situngkir di masa mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved