BSI Targetkan 6,7 Juta Rekening Tabungan Haji di 2025, Dorong Literasi dan Kemudahan Ibadah Haji
Tanggal: 18 Apr 2025 18:15 wib.
Tampang.com | Setiap tahunnya, sekitar 83 persen jemaah haji Indonesia menabung melalui BSI. Melihat potensi besar ini, BSI terus memperkuat literasi keuangan syariah khususnya terkait tabungan haji agar masyarakat lebih siap secara finansial menghadapi biaya dan masa tunggu ibadah haji yang panjang.
Pelaksana Tugas Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta menyebutkan, BSI menargetkan pertumbuhan rekening tabungan haji (number of account/NoA) mencapai 6,7 juta pada 2025. Hingga 14 April 2025, BSI telah mencatatkan 5,86 juta rekening, meningkat dari 5,57 juta pada akhir 2024.
Layanan Digital BYOND by BSI Permudah Pendaftaran Haji
Dalam rangka menjangkau lebih banyak nasabah dan mempercepat akses layanan, BSI mengandalkan platform digital BYOND by BSI. Lewat aplikasi ini, nasabah bisa membuka tabungan haji hanya dengan Rp 100.000, bahkan untuk usia di bawah 17 tahun melalui BSI Tabungan Haji Muda.
Tak hanya membuka rekening, fitur lain dalam aplikasi termasuk perencanaan haji dengan autodebet bulanan, pelacakan status pendaftaran, hingga transaksi aman dan cepat untuk pembayaran biaya haji.
Fasilitas Premium untuk Calon Jemaah Haji
BSI juga menghadirkan layanan pelunasan biaya haji tanpa harus ke kantor cabang, cukup melalui BSI Agen, BSI Net, atau aplikasi BYOND. Untuk calon jemaah yang telah menerima nomor porsi, BSI menyediakan Kartu Debit Mabrur dengan berbagai keuntungan seperti:
Jaringan VISA internasional
Gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi
Cashback untuk transaksi belanja minimal Rp 10 juta
Layanan penukaran uang Riyal di embarkasi
Siap Layani Ratusan Ribu Jemaah Haji 2025
Pada musim haji 2025 ini, BSI melayani sekitar 185.000 jemaah, atau sekitar 83,8 persen dari total kuota haji nasional yang mencapai 221.000 orang. Untuk itu, Bob menegaskan BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan secara menyeluruh demi kenyamanan jemaah sebelum berangkat maupun setelah kembali ke Tanah Air.
“Kami ingin memastikan para jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik dari awal perencanaan, selama di Tanah Suci, hingga pulang ke rumah,” kata Bob.
Dengan pendekatan berbasis inklusi dan transformasi digital, BSI berkomitmen memperkuat ekosistem haji dan umrah nasional sebagai bagian dari kontribusinya terhadap umat dan negeri.