BPH Migas Perkirakan Konsumsi Gasoil Akan Naik 11% di Ramadan-Idulfitri 2024
Tanggal: 3 Apr 2024 16:21 wib.
BPH Migas memproyeksikan bahwa konsumsi gasoil, termasuk produk bahan bakar minyak seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Racing, akan meningkat 11 persen selama Ramadan dan Idulfitri 2024. Namun, konsumsi gasoil lainnya seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 15 persen, sementara konsumsi avtur diprediksi naik 1,3 persen.
Dalam konferensi pers Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode RAFI tahun 2024, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) secara umum aman, termasuk Gasoline, Gasoil, Kerosene, dan Avtur, dengan Ketahanan Stok diatas 20 Hari, berdasarkan proyeksi. Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024, BPH Migas dan Pertamina telah menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU. Mereka juga telah menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi.
Selain itu, berdasarkan Rapat Koordinasi anggota Posko sebelumnya, Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE, dan 5.027 Agen LPG. Prognosa ketahanan stok LPG nasional juga dipastikan dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG rata-rata 14 hari. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk memastikan bahwa kondisi stok LPG tetap stabil selama periode RAFI 2024, dengan menyiapkan Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus wilayah dengan permintaan tinggi.
Erika juga menambahkan bahwa penyaluran gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode RAFI 2024 diperkirakan mencapai 846 BBTUD, dengan penyaluran terendah sebesar 534 BBTUD yang diprediksi terjadi pada 11 April 2024, dan penyaluran tertinggi sebesar 937 BBTUD yang diprediksi terjadi pada 3 April 2024. Proyeksi tersebut mencakup penyaluran kepada 3.108 pelanggan Komersial dan Industri, 1.986 pelanggan kecil, 817.211 pelanggan rumah tangga (Jargas), serta pelanggan power termasuk PLN Group. Penyaluran untuk PLN group dilakukan dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.343 km, 13 SPBG, 3 MRU dengan kapasitas sebesar 19.175 LSP, serta 3 LNG terminal yang dikelola oleh PGN dalam kondisi andal dan aman.
Selain itu, Badan Pengatur Hilir Migas juga memperhatikan pasokan tenaga listrik, di mana Ditjen Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) telah meningkatkan kesiagaan semua unit kerja untuk menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik. Mereka telah menyiapkan Prosedur Operasi Periode Siaga Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024 untuk menjamin pasokan listrik selama periode tersebut. Dalam upaya untuk merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi, Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi juga telah dibentuk, dan siaga dalam waktu 24 jam. Peningkatan pemantauan gunungapi secara cermat di beberapa gunungapi aktif juga dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Melalui pernyataannya, Erika menjelaskan bahwa diharapkan kondisi baik di atas dapat terus terjaga, dan berbagai upaya antisipasi terus dilakukan, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama, logistik, maupun wilayah rawan kemacetan dan bencana. Hal ini sebagai bentuk komitmen Badan Pengatur Hilir Migas dan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan ketahanan energi serta infrastruktur energi selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2024.