Boni Hargens: Perkuat ILUNI UI sebagai Pusat Advokasi Kebijakan dan Laboratorium Gagasan

Tanggal: 20 Agu 2025 13:24 wib.
Jakarta — Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Boni Hargens, menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi alumni terbesar di Indonesia ini sebagai wadah advokasi kebijakan sekaligus laboratorium gagasan. Menurutnya, ILUNI UI harus lebih dari sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan melalui pemikiran-pemikiran kritis dan terukur.

“ILUNI UI akan kita dorong menjadi pusat analisis kebijakan. Kita akan bangun Tower Iluni yang berfungsi sebagai sentra kajian, lalu hasilnya kita advokasikan langsung kepada pemerintah,” kata Boni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/8).

Pernyataan ini disampaikan Boni saat menghadiri perlombaan catur “FUN Chess FISIP UI Bersaudara”, sebuah ajang yang dirancangnya untuk memperkuat kebersamaan antaralumni, khususnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.

Dorong Perbaikan Kebijakan Publik

Boni menilai ILUNI UI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam perumusan kebijakan publik. Dengan basis akademisi, praktisi, dan tokoh di berbagai bidang, ILUNI UI bisa berperan sebagai mitra strategis pemerintah.

“Kita ingin membantu pemerintah mendiagnosa jika ada kebijakan yang keliru, sekaligus memberikan alternatif solusi yang berbasis riset dan analisis mendalam,” ujarnya.

Boni juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan komitmennya untuk memberantas tambang ilegal serta korupsi di BUMN. Ia menilai sikap tegas Presiden merupakan langkah penting untuk menutup kebocoran anggaran negara.

“Kalau Presiden berani bicara soal pemberantasan tambang ilegal dan korupsi BUMN, itu terobosan besar. Karena akar hilangnya pendapatan negara memang di situ, bukan dari rakyat. Dengan menghabisi tambang ilegal, negara bisa hemat dan rakyat tidak perlu dibebani pajak berlebihan,” jelasnya.

Catur sebagai Simbol Persaudaraan Alumni

Dalam kesempatan itu, Boni juga menjelaskan filosofi catur yang dijadikannya sebagai medium silaturahmi antaralumni. Menurutnya, permainan catur mencerminkan strategi, keterikatan, dan kerja sama.

“Setiap langkah dalam catur saling terkait. Setiap bidak punya perannya masing-masing. Itu sama dengan kita para alumni—semua punya kontribusi, semua saling bergantung, dan harus bekerja sama demi kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi,” ujarnya.

Boni berharap semangat kebersamaan ini bisa menjadi landasan soliditas ILUNI UI dalam membangun jejaring, memperkuat posisi organisasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved