Sumber foto: google

Bocah Tewas di Tol Cijago Tertabrak Mobil Saat Kejar Layangan

Tanggal: 5 Jul 2024 20:15 wib.
Sebuah kejadian tragis terjadi di Tol Cijago, di mana seorang bocah tewas setelah tertabrak mobil saat sedang kejar layangan. Insiden ini menimbulkan keprihatinan dan menyoroti betapa pentingnya keamanan di jalan raya, terutama ketika aktivitas bermain anak-anak berpotensi mengganggu keselamatan pengguna jalan. Tol Cijago yang seharusnya menjadi tempat untuk transportasi yang aman dan lancar, kini menjadi saksi dari kecelakaan yang merenggut nyawa seorang anak.

Seorang saksi sedang duduk di atas jembatan melihat ada anak kecil yang lewat."Saksi bertanya ke anak tersebut 'Adek mau ke mana' Namun tidak dijawab," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono dalam keterangannya, Selasa (2/7). Sekitar 10 menit kemudian, saksi mendengar suara benturan keras di bawah jembatan. Saksi melihat ke bawah jembatan dan korban sudah tergeletak di pinggir jalan tol.

Kejar layangan telah lama menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, situasi menjadi tragis ketika kegiatan ini berujung kepada kecelakaan. Bocah yang tidak disebutkan namanya tersebut dikabarkan tewas setelah tertabrak mobil ketika sedang berusaha mengejar layangannya yang terbang ke daerah yang sangat dekat dengan jalan tol. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi orang tua dan pengawas anak-anak akan pentingnya membatasi area bermain anak-anak agar tidak berada terlalu dekat dengan jalan raya.

Tol Cijago sendiri merupakan ruas jalan tol yang tergolong sibuk dengan volume lalu lintas yang tinggi. Namun, bukan berarti hal ini membebaskan orang tua atau pengawas dari tanggung jawab menjaga keselamatan anak-anak. Sangat penting untuk mengingatkan anak-anak tentang bahaya bermain di area yang tidak aman, terutama di sekitar jalan tol. Jalan tol adalah tempat di mana kecepatan kendaraan tinggi dan situasi lalu lintas yang kompleks dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Para orang tua, pengawas, dan masyarakat secara luas perlu bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bermain di area-area yang berpotensi berbahaya. Selain itu, pemerintah dan pihak terkait juga harus mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan di sekitar jalan tol, termasuk memasang pagar pembatas dan tanda peringatan yang jelas untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

Kecelakaan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan anak-anak. Sejauh mana tanggung jawab orang tua atau pengawas dalam mengawasi anak-anak ketika bermain di luar rumah? Diskusi tentang pentingnya pengawasan dan peran orang tua dalam menjaga keselamatan anak-anak menjadi semakin relevan dalam konteks kejadian ini.

Kepergian seorang bocah yang tewas dalam kecelakaan ini menjadi pengingat akan betapa rapuhnya keselamatan di jalan raya, terutama di sekitar jalan tol yang notabene memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Kepergian tersebut juga semestinya menjadi panggilan bagi orang tua, pengawas, dan pemerintah untuk lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak..
Copyright © Tampang.com
All rights reserved