Bobby Nasution Akui Sumut Jadi "Jawara" Kasus Narkoba, Tantangan Besar Menuju Indonesia Emas

Tampang.com | Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara terbuka mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa provinsi yang dipimpinnya menempati posisi teratas dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Pernyataan ini ia sampaikan langsung di hadapan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara Penutupan Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) di Medan, Kamis (15/5/2025).


Sumut Tertinggi dalam Penyalahgunaan Narkoba

Tampang.com | Dalam pidatonya yang disampaikan dengan gaya santai namun sarat makna, Bobby menyebut Sumut masih berada di peringkat teratas dalam hal penyalahgunaan narkoba dalam beberapa tahun terakhir.


"Kami masih jadi pemenangnya, Pak Wapres. Dari tahun 2024 sampai sekarang, kami masih menjadi provinsi nomor satu dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia," ujar Bobby, dikutip dari kanal YouTube Wakil Presiden RI.


Pernyataan tersebut sontak disambut gelak tawa dari para peserta yang hadir, termasuk Gibran. Namun, candaan itu juga menyiratkan keprihatinan mendalam atas kondisi yang dihadapi Sumut.


Tantangan Berat Menuju Indonesia Emas 2045

Tampang.com | Bobby mengakui bahwa permasalahan narkoba di Sumatera Utara menjadi tantangan besar yang dapat menghambat kontribusi provinsi itu dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.


"Tentunya kami ingin Indonesia Emas yang selalu kita kumandangkan, Sumatera Utara menjadi bagian penyumbang emas, Bapak Wapres," tegas Bobby.


Dengan nada serius, ia menyatakan bahwa persoalan ini tak bisa dianggap sepele dan perlu penanganan lintas sektor agar generasi muda Sumut tidak terjebak dalam jerat narkoba.


Ajak PUI Bergerak Bersama Berantas Narkoba

Tampang.com | Dalam kesempatan tersebut, Bobby pun mengajak organisasi keagamaan seperti PUI untuk turun tangan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.


"Kalau boleh, PUI di Sumut bisa gerak bersama, bukan sekadar mengurangi targetnya, tapi kalau bisa menghilangkan narkoba dari Sumut," katanya.


Ajakan ini merupakan bentuk kolaborasi yang diharapkan bisa memperkuat upaya pemerintah dalam menyelamatkan masa depan generasi muda Sumut dari bahaya laten narkotika.


Candaan Tegas: “Tepuk Tangan Bahaya Ini”

Tampang.com | Meski disampaikan dengan gaya santai, Bobby sempat menyindir para peserta yang tertawa atas ucapannya.


"Nah ini tepuk tangan bahaya ini, dua ini antara pengguna sama pengedar nanti nih," ujarnya sambil tertawa kecil.


Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa masalah narkoba bukan hanya urusan statistik, tapi menyangkut nyawa dan masa depan bangsa.